SUBANG- SDN Ciheuleut menggelar program P5 dengan membuat makanan tradisional dan kegiatan ramah lingkungan, Sabtu (26/10).
Kepala SDN Ciheuleut, Suharya, S.Pd mengatakan program P5 kali ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pengalaman secara langsung kepada peserta didik bagaimana cara pembuatan telur asin secara tradisional.
"Ini salah satu program P5 Tema Kearifan Lokal dari siswa kelas 3, 4, dan 5 dengan membuat telur asin, getuk, kue klepon dan bugis," ucapnya.
Selain itu, Suharya juga bilang tujuan pembuatan makanna tradisional juga untuk mengenalkan makanan tradisional kepada peserta didik sebagai upaya untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal.
Ia menambahkan beberapa produk yang berhasil akan dijajaki di Market Day pada bulan November mendatang.
"Untuk telur, siswa mendapat satu butir, sisanya dijual kepada orang tua siswa untuk nanti praktek kembali. Kemudian akan diadakan gelar karya tgl 9 November dan dipasarkan di Market Day dan produk yang lainnya dimakan bersama, serta proses yang berhasil nanti akan dibuat kembali dan dijajak di Market Day di sekolah," ucanya.
Disamping itu, para siswa juga melakukan ecoprint yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, juga memiliki keunggulan lain salah satunya adalah ramah lingkungan. Ecoprint bisa menciptakan produk yang ramah lingkungan.
"Ecoprint ini juga memiliki keunggulan lain salah satunya adalah ramah lingkungan. Ecoprint bisa menciptakan produk yang ramah lingkungan," ucapnya.
Seluruh kegiatan ini diawasi secara langsung oleh Pengawas Bina Gugus 3, Dra Risa Marita Chandra, M.MPd.(fsh)
