PASUNDAN EKSPRES - Jalur Pantura (Pantai Utara Jawa) merupakan urat nadi vital yang menghubungkan berbagai kota di Pulau Jawa.
Namun, popularitasnya tidak hanya dikenal karena kemacetan yang kerap melanda, tetapi juga sebagai jalur yang rawan kecelakaan.
Titik Rawan Kecelakaan di Pantura, Waspada Saat Melintas Jelang Idul Fitri!
Menurut data dari Korlantas Polri tahun 2023, tercatat sebanyak 1.234 kecelakaan terjadi sepanjang jalur Pantura.
Dari angka tersebut, 345 kecelakaan berujung fatal dengan menyebabkan 456 korban meninggal dunia.
Berikut beberapa titik rawan kecelakaan di Pantura yang perlu diwaspadai:
Km 120 - 130 (Subang, Jawa Barat): Dikenal sebagai "jalur tengkorak" karena seringnya terjadi kecelakaan fatal. Kondisi jalan yang bergelombang, banyak lubang, dan minimnya penerangan menjadi penyebab utama.
Km 250 - 260 (Brebes, Jawa Tengah): Banyaknya perlintasan kereta api tanpa palang pintu serta kondisi jalan yang berbelok-belok dan sempit menjadi penyebab kecelakaan di ruas ini.
Km 340 - 350 (Rembang, Jawa Tengah): Terdapat banyak tikungan tajam dan turunan curam yang meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, kondisi jalan seringkali licin saat hujan turun.
Km 500 - 510 (Demak, Jawa Tengah): Banyaknya truk dan kendaraan besar yang melintas serta kabut sering menjadi faktor penyebab kecelakaan di ruas ini.
Km 600 - 610 (Semarang, Jawa Tengah): Merupakan pertemuan arus kendaraan dari arah Jakarta dan Surabaya, seringkali menyebabkan kemacetan. Selain itu, kondisi jalan yang sering macet menambah risiko kecelakaan.
Tips Aman Berkendara di Pantura:
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat.
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan.
- Selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara.
- Hindari berkendara saat mengantuk atau lelah, dan istirahatlah di tempat yang aman jika perlu.
- Gunakan selalu sabuk pengaman dan patuhi aturan perlintasan kereta api.
Dengan memahami titik rawan kecelakaan di Pantura dan menerapkan tips aman berkendara,
diharapkan para pengguna jalan dapat lebih waspada dan terhindar dari risiko kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan mereka.