News

Peringati Hari Bumi dan Milangkala Ciater ke-17, D’Castello Subang Tanam 1.000 Pohon

dcastello subang
Dalam semangat memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April serta milangkala ke-17 Kecamatan Ciater, destinasi wisata unggulan Flora Wisata D’Castello Subang kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian alam.

SUBANG— Dalam semangat memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April serta milangkala ke-17 Kecamatan Ciater, destinasi wisata unggulan Flora Wisata D’Castello Subang kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian alam.

Bersama Pemerintah Kecamatan Ciater dan didukung oleh Dinas Kehutanan, TNI, Polri, serta sejumlah pihak lainnya, D’Castello menggelar aksi penanaman 1.000 pohon pada Senin, (5/5/2025).

Kegiatan ini tak hanya sebagai simbol peringatan hari besar lingkungan, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk menghijaukan kawasan wisata dan sekitarnya.

Kegiatan penanaman pohon ini dipusatkan di area sekitar D’Castello, yang selama ini menjadi salah satu ikon wisata paling ramai di wilayah Subang.

General Manager D’Castello, Mugi Tenarsyah, menjelaskan penanaman pohon kali ini merupakan lanjutan dari upaya penghijauan yang sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. “Hari ini kami menanam 1.000 pohon, terdiri dari jenis pinus dan damar, yang memang cocok dengan kondisi geografis dan ketinggian di area D’Castello,” ujarnya.

Mugi mengungkapkan jenis pohon yang ditanam telah disesuaikan dengan karakteristik lingkungan setempat agar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang. Selain memberikan kesan hijau, pohon-pohon ini juga diharapkan bisa memperkuat ketahanan lingkungan terhadap erosi dan meningkatkan kualitas udara.

“Dengan penanaman ini, total pohon yang sudah kami tanam mencapai kurang lebih 3.000 pohon, di mana sebelumnya kami sudah menanam sekitar 2.000 pohon buah-buahan di sekitar kawasan tebing wisata,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan penghijauan ini bukan sekadar proyek seremonial. Lebih dari itu, D’Castello ingin menjadi pelopor dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menanamkan nilai cinta lingkungan, baik kepada para wisatawan maupun masyarakat lokal.

“Kami ingin menjadikan D’Castello bukan hanya tempat hiburan, tetapi juga tempat yang mendidik, memberi contoh bahwa pariwisata dan pelestarian alam bisa berjalan beriringan,” tegasnya.

Tak hanya soal pelestarian, Mugi juga berharap kawasan D’Castello bisa semakin memperkuat nilai ekonomi masyarakat sekitar. “Dengan kawasan yang lebih hijau dan asri, daya tarik wisata akan semakin meningkat. Ini tentu akan berdampak positif bagi ekonomi warga sekitar,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Cisaat juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang dilakukan D’Castello.

Ia menyebut  menjaga kelestarian alam bukan hanya tugas pemerintah atau pihak swasta, tetapi juga kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.

“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh langkah D’Castello. Namun setelah ditanam, yang lebih penting adalah perawatan dan pemeliharaan pohon-pohon ini. Mari kita jaga bersama, karena manfaatnya bukan hanya untuk kita hari ini, tetapi juga untuk anak cucu kita kelak,” katanya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kolaborasi lintas sektor dalam menjaga lingkungan di Subang.

Kehadiran TNI dan Polri, serta dinas terkait, menunjukkan adanya kesadaran bersama bahwa persoalan lingkungan tidak bisa ditangani secara parsial.

Perlu keterlibatan semua pihak untuk memastikan bahwa alam tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang.(hdi) 

Terkini Lainnya

Lihat Semua