Jalur Jalancagak-Ciater Sunyi Pasca Penertiban Pedagang Sepi dan Jalanan Gelap

Jalur Jalancagak-Ciater Sunyi Pasca Penertiban Pedagang Sepi dan Jalanan Gelap

jalur Jalancagak-Ciater. HADI MARTADINATA/PASUNDAN EKSPRES

SUBANG– Suasana di kawasan Jalancagak, Subang Selatan, kini tampak sangat berbeda.

Setelah dilakukannya penertiban dan pembongkaran lapak-lapak pedagang (jongko-jongko) di sepanjang jalan utama tersebut, kawasan yang sebelumnya dikenal ramai oleh aktivitas jual-beli warga kini berubah menjadi hening dan gelap.

Pantauan di lapangan pada minggu (15/6/2025), tidak ada lagi aktivitas pedagang seperti biasa.

Jika dulu warung-warung kecil dan tenda para pedagang menyalakan lampu-lampu seadanya yang justru memberi penerangan tambahan bagi pengendara di malam hari, kini satu-satunya sumber cahaya hanyalah lampu kendaraan itu sendiri.

BACA JUGA: 2 Rumah di Desa Sukamaju Sukasari Pantura Subang Hangus Terlalap Api

Akibatnya, jalanan menjadi gelap gulita dan membuat suasana terasa mencekam.

Salah satu pengendara motor, Yudi (32), warga asal Cisalak yang sering melintas di Jalancagak pada malam hari mengaku kini merasa tidak nyaman dan sedikit was-was.

"Dulu masih ada lampu-lampu dari warung atau pedagang kaki lima. Sekarang gelap banget, sepi pula. Saya jadi agak takut kalau harus lewat sendirian malam-malam," ujarnya.

Hal senada diungkapkan pengendara lainnya, Eka (27), yang merasa ada sisi positif dan negatif dari penertiban tersebut.

BACA JUGA: Kejari Resmi Tahan Kadiskanak Terkait Dugaan Korupsi Budidaya Ikan

"Memang lebih tertib, jalan lebih luas. Tapi jadi terlalu sepi dan gelap. Takutnya malah rawan buat kejahatan kalau begini terus," katanya.

Kondisi ini menunjukkan keberadaan pedagang tidak hanya berdampak pada ekonomi mikro masyarakat, tapi juga secara tidak langsung memberi rasa aman dan hidup pada kawasan Jalancagak, terutama di malam hari. 

Kini setelah para pedagang tidak lagi berjualan, kawasan tersebut kehilangan denyut kehidupan malam yang dulu sempat tumbuh.

Warga dan pengguna jalan berharap, pemerintah atau pihak terkait dapat menyediakan penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang kawasan yang kini gelap tersebut, agar keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga.

Tanpa itu, bukan tidak mungkin kondisi sepi ini dapat memicu kerawanan baru di jalur strategis Jalancagak.(hdi) 


Berita Terkini