Hubungan Retak, Wagub Jabar Erwan Setiawan Akui Tak Pernah Berinteraksi dengan Sekda

Wagub vs Sekda Jabar
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, secara terbuka mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, sedang tidak harmonis.
Pernyataan tersebut disampaikan Erwan saat ditemui di Gedung Sate pada Senin (30/6/2025).
Meski ruang kerja mereka berada di lantai yang sama, Erwan mengaku tak pernah berkomunikasi langsung dengan Sekda.
“Memang ada keretakan, itu fakta. Saya di ruangan sini, Sekda di ruangan sana. Satu lantai, tapi saya lewat pun tidak ada (interaksi),” ujar Erwan.
BACA JUGA: BMM Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Rentan Lewat Distribusi Qurban
Selain soal komunikasi, Erwan menilai sejumlah kewenangan yang semestinya menjadi tanggung jawab Wakil Gubernur justru dijalankan oleh Sekda.
Ia mencontohkan, kehadiran Herman dalam acara kelulusan siswa barak militer gelombang kedua di Rindam dinilai tak sesuai tupoksi.
“Itu sudah di luar batas. Saya tegaskan, itu sudah di luar kewenangannya. Rindam bukan ranah Sekda. Masyarakat bisa menilai sendiri,” katanya.
Menurut Erwan, peran Sekda seharusnya berfokus pada pengelolaan administratif dan mengoordinasikan kerja perangkat daerah berdasarkan arahan Gubernur dan Wakil Gubernur.
BACA JUGA: Bus Rombongan Peziarah Alami Kecelakaan Tunggal di Tol Cipularang KM 70
“Sebenarnya perlu dipahami, Sekretaris Daerah itu tugasnya mengoordinasi sekretariat. Idealnya, Pak Sekda berada di kantor, sementara Pak Gubernur dan saya turun ke lapangan,” tambahnya.
Ketegangan antara keduanya juga sempat mencuat dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat pada Kamis (19/6/2025), saat Erwan menyinggung minimnya kehadiran Herman baik di sidang maupun di kantor.
Menanggapi kritik tersebut, Herman Suryatman menyampaikan permohonan maaf.
Ia menjelaskan ketidakhadirannya karena tengah menjalankan tugas dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.