Bale Mandala Karsa Inovasi Dinas Pendidikan Purwakarta Hasilkan Produk School Industry

Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta kembali berinovasi melalui hilirisasi transformasi pendidikan salah satunya melalui Program Tatanen di Bale Atikan berupa Mandala Karsa. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
Ini, lanjutnya, merupakan satu-satunya inovasi yang dimiliki sistem pendidikan di Purwakarta dan tidak ada di daerah lain. Jika produk UMKM dikenal sebagai home industry, kata dia, maka produk-produk di Mandala Karsa bisa disebut sebagai produk school industry.
Disebutkannya, program TdBA memang tidak berorientasi pada produk, tetapi yang perlu diketahui pembelajaran secara holistik yang berhasil bukan hanya menghasilkan pengetahuan dan kemampuan memecahkan masalah tetapi juga menghasilkan karya dan inovasi salah satunya adalah produk.
"Produk bisa berupa makanan, minuman, ecoprint, kerajinan tangan, buku, alat teknologi dan lain- lain," kata Purwanto.
Pendidikan abad ini, ujar dia, seharunya membuat anak-anak tallentfull atau penuh kreativitas, penuh keterampilan, dari mulai keterampilan berkebun, memasak, mengolah hasil kebun, membuat kreasi makanan dan minuman dan lain-lain.
"Ini yang dilakukan di negara-negara maju saat ini. Memotivasi mereka dengan mengirimkan karyanya ke Mandala Karsa akan membuat motivasi mereka meningkat dan memiliki kebanggaan apabila produknya dapat dipasarkan melalui Mandala Karsa," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, Dinas Pendidikan sudah mengupayakan ini dengan sangat serius, dan berinvestasi mulai dari mendirikan bangunan, melengkapi fasilitas penunjang, sumberdaya pegawai semua dilakukan untuk menyukseskan transformasi pendidikan di Purwakarta dari hulu ke hilir.
"Di mana hulunya adalah tranfsormasi pembelajaran, dan hilirnya adalah ekspresi pemberdayaan kreativitas, inovasi dan kewirausahaan melalui Mandala Karsa," ucapnya.(add)