Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Langkah Awal Menembus Sekat Komunikasi Organisasi adalah Mengidentifikasi Penanggung Jawab Komunikasi dan Koordinasi di Pangkalan TNI AL

Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Langkah Awal Menembus Sekat Komunikasi Organisasi adalah Mengidentifikasi Penanggung Jawab Komunikasi dan Koordinasi di Pangkalan TNI AL
“Dengan mengambil langkah-langkah strategis dan proaktif seperti yang disebutkan di atas, diharapkan upaya untuk menembus sekat komunikasi dan koordinasi dengan pangkalan Lanal dapat berhasil. Kolaborasi yang baik antara pihak eksternal dan Lanal dapat membawa manfaat yang besar dalam menjaga keamanan maritim Indonesia secara efektif dan efisien,” kata Dr Aqua Dwipayana.
Meningkatkan Kerjasama
Mantan wartawan di banyak media besar ini juga menyampaikan tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam organisasi. Ia menjelaskan bahwa komunikasi yang baik dapat membantu untuk meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antar personel, mempercepat penyelesaian tugas dan tanggung jawab, meminimalisir kesalahpahaman dan konflik, meningkatkan moral dan semangat kerja.
Dr Aqua Dwipayana juga menekankan bahwa komunikasi yang efektif tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga mengenai menyimak dan memahami. Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu memberikan beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan komunikasi.
“Tipsnya sederhana dan mudah asal dilakukan dengan tekun dan menjadi kebiasaan sehari-hari. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, Sampaikan pesan dengan singkat dan padat. Kemudian, berikan perhatian penuh kepada lawan bicara, menggunakan bahasa tubuh yang positif, serta bersikaplah terbuka dan jujur,” kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.
Kegiatan sharing komunikasi dengan Dr Aqua Dwipayana ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Lanal Banyuwangi. Dengan memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, para personel dapat bekerja sama dengan lebih baik dan menyelesaikan tugas mereka secara optimal. Hal ini tentunya akan mendukung kelancaran tugas operasional pangkalan dan meningkatkan citra positif TNI Angkatan Laut di mata masyarakat.
Mengenai Lantamal V Surabaya
Lantamal V Surabaya adalah salah satu dari beberapa pangkalan militer TNI Angkatan Laut di Indonesia yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur. Dari 14 Pangkalan TNI AL, Lantamal V adalah yang terbesar di Indonesia dan mempunyai fasilitas pangkalan yang terlengkap. Hampir separuh kekuatan TNI Angkatan Laut Indonesia berada di Surabaya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Lantamal V Surabaya.
Melihat dari sejarahnya bahwa pangkalan tersebut di bangun sejak zaman penjajahan Belanda pada tahun 1878. Wilayah kerja Lantamal V Surabaya meliputi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali. Saat ini Lantamal V membawahi sembilan Lanal, meliputi Lanal Cilacap, Lanal Tegal, Lanal Semarang, Lanal Yogyakarta, Lanal Pacitan, Lanal Malang, Lanal Batuporon, Lanal Banyuwangi dan Lanal Denpasar.
Pada tanggal 15 Januari 1950 pergantian nama dalam rangka penyempurnaan tugas dilaksanakan dalam tubuh KPALS. Nama KPALS berubah menjadi KDMPS (Komando Daerah Maritim Pangkalan Surabaya) kemudian berubah kembali menjadi KDMS (Komando Daerah Maritim Surabaya), Kodamar (Komando Daerah Maritim) IV, Kodamar V hingga tahun 1971, Daeral (Daerah Angkatan Laut) IV hingga tahun 1982, Lantamal Surabaya tahun 1984.
Akhirnya berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI-AL Nomor: Skep/1202/V/1985 tanggal 29 Mei 1985 berganti nama menjadi Pangkalan Utama TNI-AL III atau Lantamal III Surabaya, Terakhir berubah menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya berdasarkan Skep Kasal Nomor: Kep/ 10 / VII /2006 tanggal 13 Juli 2006.
Lanal Banyuwangi
Visi :
Lanal Banyuwangi Prima dan Profesional.