Ustadz Felix Blak-Blakan Soal Tarif Ceramah, Bilang Gini ke dr.Richard Lee

Ustadz Felix Blak-Blakan Soal Tarif Ceramah, Bilang Gini ke dr.Richard Lee

Ustadz Felix Blak-Blakan Soal Tarif Ceramah, Bilang Gini ke dr.Richard Lee (dok.YouTube/dr. Richard Lee, MARS)

PASUNDAN EKSPRES - Ustadz Felix kembali menjadi sorotan netizen setelah bercerita tentang tarif ceramah dalam podcast dr.Richard Lee yang diunggah di YouTube pada 16 maret 2024.

Dalam episode "DOWNLOAD 6: HALAL DAN HARAM!! INI EPISODE TERAKHIR DOWNLOAD! tersebut, Ustadz Felix mengungkapkan tentang tarif ceramah yang selama ini sering jadi perdebatan. 

BACA JUGA:Ustadz Felix Soal Etika Menjadi Ulama:"Ya, Harus Tampil Sederhana"

"Aku gak suka ketika ada seorang ulama atau ada seorang Da'i misalnya ketika ditanya kamu ngisi di sini berapa? Oh aku harus segini juta misalnya, gak suka dan aku gak pernah menarif." ungkap Ustadz Felix. 

BACA JUGA: Kurban 7 Sapi dan 115 Domba sebagai Wujud Cinta kepada Allah, Haji Jalal Distribusikan Daging ke Bekasi, Karawang dan Purwakarta

Ustadz Felix menjelasakan jika tarif dalam ceramah harus saling kerja sama jangan sampai berat sebelah. 

BACA JUGA:Ustadz Felix Ungkap Bermewah-Mewahnya Ulama dan Penguasa itu Menyakiti, Apa Maksudnya?

"Nah, tapi orang yang ngundang harus tahu diri. Karena kadang-kadang yang di sini narif yang di sini gak tahu diri." 

"Ada ustadz yang mohon maap kadang-kadang ya tadi menarif. Bagiku itu harus kerja sama." lanjut Ustadz Felix.

BACA JUGA: Haji Jalal Abdul Nasir Desak Evaluasi Menyeluruh Tambang Nikel di Raja Ampat

BACA JUGA:Innalilllahi Kiky Saputri Keguguran Diusia Kehamilan 2 Bulan Setengah

Ustadz Felix menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa ustadz tidak boleh meminta "sesuatu" yang dalam hal ini kembali lagi pada kesepakatan bersama antara pengundang dan pihak yang diundang ceramah. 

"Tapi ustadz gak boleh minta. Karena kalau uztadz minta lain ceritanya." ungkapUstadz Felix.  

(nym)


Berita Terkini

Tengok saja, bagaimana Presiden Prabowo menyambut Megawati seperti menyambut saudara yang telah lama tak bersua. (Dok Setneg)

Pojokan 255: Ketemu

7 jam yang lalu