PASUNDAN EKSPRES - Kecelakaan KA Gaya Baru Vs Mobil Agya dengan nomor polisi L 1465 JF di perlintasan Kereta Api.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (14/1) di perlintasan kereta tanpa palang pindu di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten.
Atas kejadian tersebut 2 orang telah dinyatakan tewas, yang berindentitas sebagai warga Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
"Korban ada dua, meninggal semua. Laki-laki semua, warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur," ujar Kapolsek Prambanan AKP Zainudin di lokasi kejadian melansir dari CNN.
"Antara minibus Agya dengan KA Gaya Baru. Korban sudah dievakuasi ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten," sambung Zainudin.
Kejadian tersebut disaksikan oleh Nasir, Nasir mnegatakan satu korban terlempar keluar mobil dan satu lagi dalam kondisi terjepit di kendaraan roda empat tersebut.
BACA JUGA:Kecelakaan Bus di Tol Cipali Tewaskan 12 Orang
"Saya evakuasi yang di luar. Tadi satu di luar, mungkin terlempar dan satu terjepit," ucap Nasir di lokasi kejadian.
Menurut keterangan dari Nasir yang kami dapatkan, ia mendapatkan kedua korban saat melakukan evakuasi telah meninggal.
Mobil LCGC terlihat terseret ke arah barat, setelah di evakuasi mobil tersebut berada di rel utara dengan kondisi ringsek dengan sebagian bodi terlepas.
Korban Tewas Adalah Ayah dan Anak Dari Lamongan
Korban tews tersebut merupakan ayah dan anak berma Dimas (24) dan Bakron Mastaji (51).
Kecelakaan tersebut terjadi karna kurangnya hati-hati dalam melintasi rel kereta, selain itu lokasi tersebut tidak ada palang pintu perlintasan kereta.
"Pengemudi kurang memperhatikan dan menghitung situasi perlintasan. Disini juga tidak ada palangnya sehingga pengemudi kurang memperhatikan arah datangnya kereta api," ujar Iptu Slamet.
BACA JUGA:Polisi Tetapkan Sopir Bus Handoyo Tersangka dalam Kecelakaan di Tol Cipali
Akibat kejadian tersebut ada beberapa gangguan jadwal kereta yang akan meilintasi rel tersebut.
Adapun sejumlah KA yang ikut mengalami kelambatan imbas kecelakaan kereta dan mobil di Klaten itu kemarin di antaranya:
1. KA GBMS andil kelambatan 98 menit.
2. KA Ranggajati andil kelambatan 5 menit.
3. KA commuter line andil kelambatan 5 menit.
4. KA Logawa andil kelambatan 15 menit.