SUBANG-Warga Subang nampaknya gerah soal penataan wajah pusat kota Subang saat ini. Misalnya saja soal pemanfaatan Eks Hotel Plaza Subang yang menjadi 'sarang hantu' di tengah pusat Kota. Bangunan yang sebelumnya kokoh dan megah dengan ikon patung kuda tersebut sempat beroperasi di masa kolonial.
Bahkan bangunan tersebut sempat menjadi kantor perkebunan milik Inggris yaitu Pamanoekan en Tjiasemlenders in Soebang atau P&T Lands, sebelum dijadikan Hotel.
Pada tahun 2000 bangunan tersebut difungsikan menjadi hotel dengan nama Plaza Subang. Sayangnya, hotel tersebut hanya bertahan hingga tahun 2005. Dari tahun 2005 hingga saat ini, bangunan tersebut terbengkalai dan hanya menjadi 'sarang hantu'.
Atas hal tersebut, warga Subang, Widya (30) menginginkan adanya perbaikan serta pembangunan kembali atas Eks Hotel Plaza Subang.
"Ya, kalau bisa dibangun kembali. Karena kalau lewat situ kesannya takut, terlebih Kota Subang itu banyak bangunan yang terbengkalai. Jika akan difungsikan kembali sebaiknya dibangun taman bermain anak, terlebih Kota Sebung belum mempunyai taman bermain yang layak untuk anak," katanya Kepada Pasundan Ekspres.
Tak hanya Widya yang menginginkan bangunan Eks Hotel Plaza Subang difungsikan kembali, Ma'ruf (45) juga mengaharapkan hal yang sama.
"Terlepas dari bangunan itu aset Pemkab Subang atau swasta, harusnya bisa difungsikan dengan baik, terlebih Eks Hotel Plaza Subang sudah lama terbengkalai," ujarnya.
"Kepada pihak terkait bisa tidak memanfaatkan bangunan tersebut, sayangkan. Apalagi wacananya igin dibuatkan rumah sakit. Sekarang pertanyaannya ada engga investor yang mau membangun aset yang sudah terbengkalai," lanjutnya.
Hingga saat ini tidak ada tanda-tanda pembangunan akan dilakukan, bahkan eks Hotel Plaza Subang dibiarkan terbengkalai begitu saja. Tak hanya itu, beberapa puing-puing dari bangunan tersebut juga sudah sangat rapuh dan roboh, jika dibiarkan saja maka tidak menutup kemungkinan bahwa bangunan yang dulunya megah bisa hancur hingga rata dengan tanah.
Diketahui, kini eks Hotel Plaza Subang dimiliki oleh PT Agro Medikal Nusantara (AMN). "Eks Hotel Plaza Subang, saat ini memang dimiliki oleh PT AMN. Hotel tersebut dibeli oleh kami pada tahun 2012 dengan kondisi yang sudah terbengkalai," kata Sekretaris Perusahaan PT AMN Taukhid kepada Pasundan Ekspres, pada Senin (21/10).
Taukhid menjelaskan, pembelian eks Hotel Plaza Subang tersebut direncanakan akan dibuatkan pengembangan rumah sakit.
"Eks Hotel Plaza Subang ini sengaja dibeli untuk pengembangan rumah sakit. Namun seiring berjalannya waktu rumah sakit ini terkendala akan biaya dalam melakukan pembangunannya," jelasnya.
Bahkan PT. Agro Medikal Nusantara telah mempunyai desain untuk rumah sakit yang akan dibangun olehnya, namun hingga kini belum ada investor yang terpincut dengan rencana pembangunan tersebut.
Kemudian Taukhid menuturkan, hingga saat ini ada beberapa investor yang memang sudah tertarik namun mereka menginginkan pembangunan hotel kembali bukan rumah sakit.
"Sebenernya sudah ada beberapa investor yang sudah melirik, tapi mereka menginginkan pembangunan hotel atau sarana hiburan bukan rumah sakit. Tapi karena kita berada di bawah naungan perusahaan yang bergerak di bidang rumah sakit jadi kita tidak bisa melanjutkan proses kerjasama tersebut," ujarnya.(nsa/ysp)