SUBANG - Sejumlah pedagang mengeluh bau sampah yang terus menumpuk di Pasar Pujasera Subang. Bau sampah ini mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli.
Mimpi para pedagang yang menginginkan tempat bekerja mereka nyaman,bersih, dan sehat lagi-lagi harus mengalami kegagalan.
Sampah selalu menjadi penyebab utama permasalahan yang ada di lingkungan pasar, membuat sejumlah pedagang tidak nyaman dan kerap pengunjung menjadi sepi karena tempat pasar yang tidak terawat.
Pasar yang terletak di jantung Kota Subang yang alih-alih menjadi ikon perdagangan dan etalase ekonomi ini sangat terlihat memprihatinkan.
Kondisi pasar yang kumuh, jalan yang rusak, serta aroma yang tidak sedap disinyalir menjadi penyebab sepinya pembeli.
Salah satu pedagang, Abdul Aziz berharap pemerintah serius mengatasi sampah di Pasar Pujasera.
"Saat ini pemerintah tidak memberikan perhatian atau tindakan dalam mengatasi sampah yang ada.
Berbeda pada saat Jokowi datang, selama dua minggu berturut-turut sampah bersih, tetapi setelah Jokowi pergi lagi, pemerintah tidak meneruskan pembersihan sampah yang menumpuk itu," jelasnya.
Abdul aziz berharap pemerintah dapat merubah wajah Pasar Pujasera menjadi modern dan menyelesaikan permasalahan yang ada pada para pedagang terutama masalah sampah.
Dengan begitu, perekonomian menjadi maju dan masyarakat merasakan manfaatnya.(yrf)
