Motivator Kawakan Dr Aqua Dwipayana Optimalkan Aktivitas di Tujuh Provinsi

Sekitar pukul 23.45 Dr Aqua Dwipayana tiba di "rumahnya" di Padang yaitu Hotel Santika Premiere Jl. Ahmad Yani No. 20 Padang. Setiap berkunjung ke kota itu, pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 23 Januari 1970 itu selalu menginap di sana.
Silaturahim ke ke Danrem 032/Wirabraja
Dr Aqua Dwipayana hanya beberapa jam saja beristirahat. Rabu pagi (14/12/2023) kembali melanjutkan silaturahim. Menemui Kepala Bank Indonesi Perwakilan Sumatera Barat Endang Kurnia Saputra di kantornya. Mereka teman lama dan akrab.
Setelah itu Dr Aqua Dwipayana menemui Kepala Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat Raihan Farani di kantornya. Mereka ngobrol bersama dua staf Raihan yaitu Kepala Bagian Administrasi Rudy Joko Lelono dan Kepala Bagian Operasional Alwin Bahar.
Begitu mengetahui Dr Aqua Dwipayana sebagai motivator ulung dan menguasai Ilmu Komunikasi, Raihan tertarik mengundangnya untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajarannya dan para mitra.
"InsyaAllah pada 2024 saya mengundang Pak Aqua untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran saya dan para mitra. Tempatnya kalau tidak di Kota Padang, di Kota Bukittinggi. Kalau sudah ada jadwalnya saya info ke bapak," ucap Raihan.
Sebelum meninggalkan Sumatera Barat, setelah sekitar 13 jam di sana, Dr Aqua Dwipayana silaturahim ke Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl di kantornya. Meski baru pertama kali ketemu namun komunikasi mereka akrab sekali.
Rayen cerita banyak yang telah dilakukannya selama hampir setahun bertugas di provinsi itu. Semuanya menarik serta menyentuh internal dan eksternal.
Dr Aqua Dwipayana mengapresiasi Rayen. Janji silaturahim lagi ke pria asal Lampung itu kalau ke Padang lagi.
Siangnya lewat Bandara International Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman Dr Aqua Dwipayana ke Semarang dengan transit sekitar 30 menit di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Selama dua hari di ibu kota Jawa Tengah Dr Aqua Dwipayana silaturahim ke teman-temannya. Saling bercerita dan menguatkan.
Naik Kereta Cepat Whoosh Serasa di Luar Negeri
Jumat pagi (15/12/2023) Dr Aqua Dwipayana dari Stasiun Tawang Bank Jateng Semarang naik kereta Ciremai ke Bandung. Perjalanannya sekitar 7 jam 30 menit. Sengaja memilih rute itu karena mau naik kereta cepat Whoosh.
Dr Aqua Dwipayana turun di Stasiun Cimahi. Melanjutkan naik feeder ke Stasiun Padalarang. Kemudian naik kereta cepat Whoosh G1240 pukul 16.27 dari stasiun itu ke Stasiun Halim Jakarta Timur.
Sesuai namanya Whoosh (singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat) kereta itu melaju kencang hingga 350 Km/jam. Tanpa hambatan. Melewati terowongan terpanjang di Indonesia yang panjangnya 4,6 Km.
Bagaimana kesan Dr Aqua Dwipayana naik Whoosh? "Serasa seperti naik kereta cepat Thalys rute Amsterdam, Belanda, ke Paris, Perancis Pp. Juga pakai Korea Train eXpress di Korea Selatan dari Seoul – Daejeon Pp.
Selain itu naik Haramain Express dari Mekkah ke Madinah Pp di Arab Saudi. Alhamdulillah saya sudah naik kereta cepat di semua negara itu," ujar pria yang telah mendatangi 34 negara itu.
Dr Aqua Dwipayana hanya beberapa jam saja di rumah Bogor. Sekedar istirahat dan mengganti pakaian kotor dengan yang bersih.