PURWAKARTA-Deni Ahmad Haidar dikabarkan akan maju dalam kontestasi Pilkada Purwakarta 2024. Kabar tersebut seiring dengan menyebarnya pamflet Deni Ahmad Haidar sebagai Calon Bupati Purwakarta 2024-2029.
Pamflet yang memuat slogan "Muda, Nyunda, Nyantri, Nyakola" itu tersebar di beberapa media sosial, terutama di beberapa WhatsApp Grup.
Nama Deni Ahmad Haidar cukup dikenal baik oleh masyarakat Purwakarta. Saat ini dirinya menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat.
Akrab disapa Kang Deni, mantan Ketua KPU Purwakarta ini diketahui telah berkontribusi besar untuk Purwakarta. Dia juga menjadi salah satu tokoh NU Purwakarta. Kang Deni dikenal dekat dengan sejumlah kalangan baik itu berlatarbelakang aktivis, akademisi, ulama, wartawan hingga pengusaha.
Menyebarnya kabar Kang Deni akan maju pada Pilkada 2024, sejatinya telah mendapat respons positif dari sejumlah pihak. Satu di antaranya datang dari Ketua Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP) Hikmat Ibnu Ariel.
Ariel menyebutkan, majunya Kang Deni untuk Pilkada Purwakarta 2024 tersebut merupakan hal yang wajar. Terlebih sosok Kang Deni itu sudah sangat dekat dengan sejumlah kalangan.
"Hal yang wajar, bahkan merupakan hak sebagai warga negara untuk mencalonkan diri sebagai peserta kontestasi dalam pilkada," kata Hikmat Ibnu Ariel kepada wartawan, Rabu (20/3).
Kang Deni juga, sambungnya, merupakan sosok yang cukup dikenal masyarakat, dekat dengan berbagai kalangan, aktivis, organisatoris serta mempunyai pengalaman mengelola anggaran yang berhubungan dengan APBD dan APBN.
Kang Deni juga bisa disebut sebagai perwakilan dari kalangan muda. Adapun soal parpol yang akan menjadi pengusung, Ariel menyarankan Deni segera berkonsolidasi dengan sejumlah parpol yang memilki slot untuk Pilkada Purwakarta.
"Jika serius, Kang Deni harus konsolidasi dengan parpol-parpol yang kiranya bersedia menjadi pengusungnya, namun demikian, menurut kami Kang Deni juga bisa maju melalui jalur independen mengingat beliau juga pernah maju dalam kontestasi di Pemilu anggota DPD RI," ujarnya.(add)
