PURWAKARTA-Jasa Tirta II menegaskan komitmen dalam mendukung penuh kegiatan World Water Forum Ke-10 yang digelar Pemerintah Indonesia yang berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Bali.
Forum yang mempertemukan para pemimpin negara di dunia ini menjadi kesempatan bagi Indonesia dan seluruh stakeholder yang berpartisipasi di dalamnya, untuk menunjukkan keberhasilan di bidang pengelolaan sumber daya air.
Jasa Tirta turut berpartisipasi dalam kegiatan Fair and Expo pada booth Indonesia Water Company di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center. Pada kesempatan ini, Jasa Tirta II mengenalkan kepada partisipan dari seluruh dunia mengenai tugas dan kontribusi yang dilakukan dalam pengelolaan Sumber Daya Air di Indonesia.
Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso mengatakan, pihaknya merasa bangga dapat berpartisipasi dalam World Water Forum Ke-10. Ini, kata dia, adalah kesempatan yang sangat baik untuk memaparkan secara luas kontribusi Jasa Tirta II dalam mengelola sumber daya air di Indonesia.
"Melalui inovasi dan teknologi yang kami terapkan, kami berupaya untuk memastikan bahwa setiap tetes air dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kehidupan dan keberlanjutan sumber daya alam di negeri ini," kata Imam Santoso melalui rilisnya, Selasa (21/5).
Disebutkannya, World Water Forum merupakan ajang penting yang mengumpulkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk mendiskusikan dan mencari solusi atas permasalahan air di seluruh dunia.
"Kehadiran dan kontribusi Jasa Tirta II dalam forum ini menegaskan peran serta Jasa Tirta II sebagai bagian dari solusi global terhadap tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia dalam pengelolaan Sumber Daya Air," ujarnya.
Jasa Tirta II, lanjutnya, berkomitmen untuk terus berinvestasi dan berinovasi dalam teknologi pengelolaan air dan mendukung inisiatif yang dapat memberikan manfaat nyata untuk ketahanan pangan dan energi di Indonesia.
"Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan seperti World Water Forum, Jasa Tirta II berharap untuk mendorong lebih banyak kerja sama dan inovasi lintas sektor dalam upaya bersama mengatasi krisis air global," ucap Imam Santoso.(add)