News

Mabes Polri Mengumumkan Identitas 12 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Mabes Polri Mengumumkan Identitas 12 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek
Mabes Polri Mengumumkan Identitas 12 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek (Image From: JawaPos)

PASUNDAN EKSPRES - Mabes Polri mengumumkan identitas 12 jenazah korban contraflow di Km 58. Setelah lebih dari satu minggu, Mabes Polri berhasil mengidentifikasi semua jenazah korban kecelakaan 'Contraflow Maut' di Tol Jakarta-Cikampek Km 58. 

Kapusdokkes Polri, Irjen Pol Asep Hendradiana mengatakan bahwa DVI Polri telah memeriksa 12 jenazah korban kecelakaan yang terdiri dari 7 jenazah laki-laki dan 5 jenazah perempuan. 

Mabes Polri Mengumumkan Identitas 12 Jenazah 

"Hari ini, Senin 15 April, DVI Polri telah memeriksa 12 jenazah korban kecelakaan yang terdiri dari 7 jenazah laki-laki dan 5 jenazah perempuan," ujarnya, dikutip KBEONLINE.ID, Selasa, (16/4/2024). 

Ia juga menambahkan bahwa tim DVI Polri telah mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan lalu lintas tol Jakarta-Cikampek Km 58. 

Semua ahli waris korban telah menerima santunan sebesar Rp 50 juta per orang dari Jasa Raharja.

Menurut Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, proses transfer santunan telah dilakukan secara sistematis karena sistem mereka telah terintegrasi, sehingga santunan dapat langsung disampaikan kepada ahli waris.

BACA JUGA: Ngeri! Seorang Mayat Pria Ditemukan Dicor Di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

BACA JUGA: Akhir Pekan Bersama Keluarga, Presiden Jokowi Ajak Cucu Wisata Pengenalan Satwa

Ia juga mengungkapkan bahwa setiap ahli waris akan menerima santunan sebesar 50 juta. Jasa Raharja juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian tersebut.

Ia menyadari bahwa uang tidak dapat menggantikan kehilangan nyawa, tetapi harapannya adalah bahwa kehadiran negara dan pemberian santunan dapat sedikit meringankan kesedihan yang dirasakan oleh keluarga korban.

Berikut adalah nama seluruh korban: 

  • Najwa Ghefira seorang perempuan berusia 21, telah menjalani pemeriksaan gigi dan hasilnya telah diserahkan oleh Kabiddokkes Polda Jabar kepada keluarganya pada hari Rabu, 10 April 2024, di RSUD Karawang.
  • Eva Daniawati berusia 30 tahun, Jenazah nomor PM/022/DVI-KM8/02, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 10, teridentifikasi sebagai Sendi Handian (18), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
  • Jenazah dengan nomor PM/022/DVI-KM58/03 telah teridentifikasi sesuai dengan data AM (Ante Mortem) No 03 sebagai Aisya Hasna Humaira, seorang perempuan berusia 18 tahun yang berasal dari Kabupaten Bogor. Identifikasi ini didasarkan pada hasil tes DNA.
  • Jenazah dengan nomor PM/022/DVI-KM58/04 telah teridentifikasi sesuai dengan data AM (Ante Mortem) No 06 sebagai Azfar Waldan Rabbani, seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun yang berasal dari Kota Depok. Identifikasi ini didasarkan pada hasil tes DNA.
  • Jenazah dengan nomor PM/022/DVI-KM58/05 telah teridentifikasi sesuai dengan data AM (Ante Mortem) No 09 sebagai Ukar Karmana, seorang pria berusia 55 tahun yang berasal dari Kabupaten Ciamis. Identifikasi ini didasarkan pada hasil tes DNA.
  • Jenazah dengan nomor PM/022/DVI-KM58/06 telah teridentifikasi sesuai dengan data AM (Ante Mortem) No 05 sebagai Windiansyah, seorang pria berusia 25 tahun yang berasal dari Kabupaten Ciamis. Identifikasi ini didasarkan pada hasil tes DNA.
  • Jenazah dengan nomor PM/022/DVI-KM58/07 telah teridentifikasi sesuai dengan data AM (Ante Mortem) No 07 sebagai Jasmine Mufidah Zulfa, seorang perempuan berusia 10 tahun yang berasal dari Kota Depok. Identifikasi ini didasarkan pada hasil tes DNA.
  • Jenazah dengan nomor PM/022/DVI-KM58/08 telah teridentifikasi sesuai dengan data AM (Ante Mortem) no 01 sebagai Nina Kania, seorang perempuan berusia 31 tahun yang berasal dari Kabupaten Ciamis. Identifikasi ini dilakukan berdasarkan pemeriksaan gigi dan properti.
  • Jenazah dengan nomor PM/022/DVI-KM58/09 telah teridentifikasi sesuai dengan data AM (Ante Mortem) No 12 sebagai Ahim Romansah, seorang pria berusia 38 tahun yang berasal dari Kabupaten Ciamis. Identifikasi ini didasarkan pada hasil tes DNA.
  • Jenazah dengan nomor PM/022/DVI-KM58/10 telah teridentifikasi sesuai dengan data AM (Ante Mortem) No 08 sebagai Rizki Prastya, seorang pria berusia 22 tahun yang berasal dari Kabupaten Ciamis. Identifikasi ini didasarkan pada hasil tes DNA.
  • Jenazah dengan nomor PM/022/DVI-KM58/11 telah teridentifikasi sesuai dengan data AM (Ante Mortem) No 11 sebagai Muhamad Nurzaki, seorang pria berusia 21 tahun yang berasal dari Kabupaten Ciamis. Identifikasi ini dilakukan berdasarkan hasil tes DNA.

(ipa)

Berita Terkait