News

Panelis Harap Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Subang Lebih Siap Hadapi Debat

pilbup subang

Ujang Charda: Sampaikan Secara Jelas 

SUBANG-Dalam debat cabup dan cawabup Subang beberapa waktu lalu, para kandidat telah menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka yang akan diterapkan jika terpilih sebagai bupati. 

Salah satu panelis dalam debat tersebut, Dr. Ujang Charda S., S.H., M.H., M.I.P., M.A.P mengatakan, menyampaikan kesan positif terhadap berbagai gagasan yang disampaikan oleh para kandidat. 

Dekan Fakultas Hukum Universitas Subang ini mengapresiasi upaya masing-masing calon dalam menyampaikan program kerja yang akan dijalankan.

“Kami sebagai panelis dan tim perumus melihat setiap calon mengemukakan visi, misi, dan program kerja yang akan mereka bangun selama menjabat. Semuanya terlihat bagus, dan setiap orang tentu punya penilaian masing-masing. Namun, kami sebagai panelis juga memiliki penilaian yang khusus terhadap para kandidat,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, Rabu (30/10).

Dr. Ujang menjelaskan, setiap tema yang diangkat dalam debat memberikan kesempatan bagi panelis untuk menilai sejauh mana pemahaman kandidat terhadap topik yang dibahas. 

Panelis juga mencermati apakah jawaban yang diberikan oleh para calon sesuai dengan pertanyaan yang diajukan dan fokus pada tema debat.

“Kami memperhatikan setiap jawaban kandidat, apakah jawaban mereka relevan atau tidak. Penilaian dari kami sebagai panelis sangat penting dalam mengukur kesiapan dan konsistensi mereka,” jelasnya.

Sebagai evaluasi untuk debat berikutnya, Dr. Ujang berpesan kepada para kandidat untuk lebih siap dan memberikan jawaban yang konkret serta terfokus pada tema. 
Menurutnya, jawaban yang jelas dan terarah akan membantu masyarakat memahami rencana kerja kandidat dengan lebih baik.

“Kepada para kandidat, kami berharap mereka lebih siap lagi. Pertanyaan harus dijawab dengan konkret dan fokus pada tema, tidak menyimpang ke mana-mana. Sampaikan dengan jelas apa yang akan dilakukan jika terpilih nanti sebagai bupati,” terangnya.

Dia berharap, debat kandidat Pilkada Subang yang akan dilaksanakan satu kali lagi dapat memberikan gambaran bagi masyarakat tentang program kerja yang ditawarkan oleh para calon, sehingga mereka dapat menentukan pilihan dengan bijak pada pemilihan yang akan datang.

Selain soal subtansi dalam debat, ada hal yang menyita perhatian publik. Yakni soal penggunaan alat komunikasi, seperti HP dan catatan yang digunakan para pasangan calon. 

Ketua KPU Kabupaten Subang, Abdul Muhyi mengungkapkan, membawa alat komunikasi selama debat tidak melanggar aturan, karena belum ada regulasi khusus mengenai hal ini.

"Secara teknis, membawa alat komunikasi belum diatur dalam aturan debat. Jadi, sah-sah saja selama substansi debat tersampaikan dengan jelas," ujar Muhyi. 
Menurutnya, metode atau cara penyampaian visi dan misi adalah hak para paslon, asalkan pesan utama debat tetap dapat dipahami oleh masyarakat.

"Debat publik pertama ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat tentang visi, misi, dan profil masing-masing calon," katanya.

Menurut Muhyi, substansi adalah poin terpenting dalam debat, yang memungkinkan pemilih untuk mengenal lebih jauh kandidat yang akan mereka pilih.

Sementara itu, terkait tema debat publik kedua, KPU Subang akan menyerahkan proses perumusan kepada tim yang ditunjuk. 

“Tema besar debat kedua akan diserahkan sepenuhnya kepada tim perumus, sesuai ketentuan yang diatur dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024,” tambah Muhyi.(hdi/ysp)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua