Ketahui Jemaah Haji Indonesia yang Masuk Kategori Jemaah Murur di Muzdalifah

Simak selengkapnya informasi mengenai jemaah haji Indonesia yang masuk kategori jemaah murur di Muzdalifah. (Dok Istimewa)
4. Dari Arafah, jemaah melintas di Muzdalifah dan langsung ke Mina
Skema Normal (22.00 - selesai)
1. Diikuti 161.067 jemaah (75%)
2. Berbasis kloter
3. Pergerakan Taraddudi/Shuttle Arafah-Muzdalifah mulai 22.00 WAS - selesai
4. Pergerakan Taraddudi/Shuttle Muzdalifah - Mina mulai 23.30 WAS - selesai
Menurut Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, ada beberapa alasan mengapa jemaah yang mengikuti skema murur didahulukan pergerakannya dari Arafah.
1. Menghindari kepadatan dan masyaqqah yang lebih besar bagi jemaah risiko tinggi, lansia dan disabilitas.
2. Menghindari pertemuan jalur Murur dan Taraddudi (shuttle):
- Jalur Murur (Arafah ke Muzdalifah ke Mina): 19.00 - 22.00 WAS
- Jalur Taraddudi Arafah - Muzdalifah: 22.00 - 02.00 WAS (10 Zulhijjah)
- Jalur Taraddudi Muzdalifah - Mina: 23.30 - 07.30 WAS (10 Zulhijjah)
3. Memberikan waktu lebih longgar bagi jemaah risti, lansia, dan disabilitas untuk naik dan turun kendaraan, baik di Arafah maupun saat tiba di Mina.
4. Menghindari penumpukan kedatangan jemaah haji (jalur murur dan taraddudi) secara bersamaan di Mina.
5. Meski tiba lebih awal, jemaah risti, lansia, dan disabilitas, cenderung tidak beraktivitas keluar masuk tenda sehingga tidak mengganggu lalu lintas. (inm)