SUBANG-Kondisi cuaca ekstrem di wilayah Subang belakangan ini memicu banyaknya kejadian pohon tumbang. Dalam satu minggu terakir, sejumlah pohon di kawasan ini roboh, menyebabkan kerusakan serta potensi bahaya bagi masyarakat.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Subang, Yayang Ari Wijaya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan yang kurang responsif dari Pemda untuk mencegah terjadinya pohon tumbang.
Menurutnya, tindakan BPBD selama ini cenderung hanya reaktif setelah ada laporan pohon tumbang, tanpa upaya pencegahan seperti memangkas atau menebang pohon-pohon tua yang berisiko.
“Seharusnya Pemda bisa lebih aktif dan gak hanya menunggu pohon tumbang dulu. Pohon-pohon yang udah tua dan berpotensi membahayakan sebaiknya segera diperiksa dan ditangani sebelum kejadian. Kami tidak ingin hanya ekseskusi sesaat, tapi ada perhatian berkelanjutan terhadap kondisi pohon-pohon di Subang,” ujar Yayang.
Menurutnya, beberapa kejadian pohon tumbang terjadi di jalan-jalan utama dan dekat pemukiman warga, sehingga meningkatkan risiko keselamatan bagi masyarakat dan pengguna jalan.
Dalam beberapa kasus, dia menyebut, pohon tumbang mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum, kendaraan yang melintas, dan bahkan menimbulkan korban luka ringan.
“Masyarakat Subang juga kan berharap adanya inisiatif dari Pemda untuk menanggulangi persoalan ini dengan lebih serius,” terangnya.
Beberapa usulan, kata Yayang, sudah disampaikan warga termasuk perawatan rutin, pemeriksaan intensif pohon di titik-titik rawan, serta pengawasan berkala agar kondisi pohon yang berpotensi tumbang bisa diantisipasi lebih dini.
“Kalau langkah antisipatif segera diterapkan, saya yakin risiko bahaya akibat pohon tumbang dapat ditekan, dan keamanan masyarakat Subang dapat lebih terjaga,” pungkasnya.(cdp/ysp)