BMKG Prediksi Awal Musim Kemarau 2024: Kesiapan dan Dampaknya

BMKG Prediksi Awal Musim Kemarau 2024/foto ilustrasi kemarau via Screenshot Freepik/vecstock
PASUNDAN EKSPRES - BMKG telah meramalkan bahwa awal musim kemarau di Indonesia diperkirakan akan dimulai pada bulan April 2024.
Prediksi ini menandakan bahwa wilayah yang pertama kali akan mengalami musim kemarau adalah NTT, NTB, dan Bali, yang kemudian akan diikuti oleh wilayah Jawa.
Diperkirakan bahwa musim kemarau akan mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia dari bulan Mei hingga Agustus 2024.
BACA JUGA: 2 Pria Peras Supir Truk Demi Miras Diamankan Polisi di Subang
BACA JUGA:Sat Res Narkoba Polres Subang Berhasil Tangkap Pengedar Ganja
Seperti yang dikutip dari detikedu pada minggu 17 Maret 2024, Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, awal musim kemarau ini dipengaruhi oleh aktivitas monsun Australia.
BACA JUGA: Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Menutup Saluran Air Warga di Dangdeur, Damkar Gercep Evakuasi
Ia menjelaskan bahwa transisi dari musim hujan ke musim kemarau berkaitan dengan perubahan arah angin dari barat (monsun Asia) menjadi timur (monsun Australia).
Meskipun demikian, BMKG memperkirakan bahwa musim kemarau tahun 2024 secara keseluruhan akan berjalan secara normal atau bahkan di atas normal.
Oleh karena itu, BMKG mendorong para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak musim kemarau, terutama di wilayah yang diperkirakan akan mengalami musim kemarau dengan intensitas di bawah normal atau lebih kering dari biasanya.
Tindakan preventif diperlukan untuk mengurangi risiko bencana seperti kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, serta kekurangan pasokan air.