News

Pemda Subang Dapat Retribusi Rp70 Miliar dalam 30 Tahun dari Pesona Subang Mall

Pemda Subang

SUBANG-Dirut PT Subang Sejahtera H Aziz Muslih menjelaskan mengenai pembangunan mall di area Pasar Pujasera dan Bioskop Chandra Subang seluas 2,1 hektare. Awal rencana pembangunan mall itu berawal dari penugasan untuk optimalisasi aset pemda.

"Kalau kita jujur eks Bisokop Chandra itu sudah mau roboh, ruko di sana juga kondisinya sangat kumuh. Sehingga pemilik saham kita pak bupati, menugaskan saya bagaimana aset itu membanggakan dan menghasilkan sesuatu berupa PAD," paparnya.

Setelah itu kemudian membuat konsep untuk dijadikan mall dan hotel, lengkap juga dengan masjid besar dan convation center, kemudian pusat hiburan, kolam renang dan sebagainya.

"Sehingga akan menjadi pusat destinasi untuk masyarakat Subang," tambahnya.

Dari aspek legal, sehingga dibuat konsep dengan penyertaan modal. Prosesnya, masih menurut Aziz, dengan persetujuan dewan.

"Kemudian melalui sidang paripurna dua kali, disetujui waktu itu aset Pemda ini disertakan modal ke BUMD SS, kemudian Bupati membuat SK, dan berita acara serah terima-nya itu sudah dibuat. Jadi aset ini clear dan clean diserahkan ke BUMD SS sebagai penyertaan modal oleh Pemda," paparnya.

Kemudian untuk nama mallnya sendiri akan dinamakan Pesona Subang Mall. Terdiri dari hotel 7 lantai, dan mallnya sendiri 5 lantai.

Kemudian saat ditanyakan terkait pengelolanya, Aziz menerangkan jika nanti pengelolaan akan dilakukan oleh partner yang sudah bekerjasama dengan BUMD SS, yakni Pesona Grup.

"Adapun benefit yang didapatkan oleh BUMD SS dalam hal ini Pemda Subang adalah retribusi sebesar Rp70 miliar dalam 30 tahun. Setelah 30 tahun maka gedung hotel dan mall itu akan diserahkan ke pemda," tegasnya.

Menurut Aziz, ada sejumlah keuntungan yang didapatkan Pemda Subang. Mulai dapat retribusi dan BUMD akan dapat saham golden share 15 persen.

Kenapa BUMD ini ngotot mendapatkan saham 15 persen, kata Aziz karena BUMD ingin transfer of knowladge. Dia menyebutkan ingin masyarakat Subang juga bisa bekerja di sana, dan bukan hanya bekerja.

Aziz menegaskan dengan kepemilikan saham tersebut maka itu akan menjadi media untuk belajar, bagaimana mengelola hotel dan mall.

"Kita kan pemilik saham, jadi keuntungannya luar biasa. Adapun total investasi pembangunan mall dan hotel ini Rp650 miliar," pungkasnya.(idr/ysp)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua