SUBANG-Kantor Kecamatan Jalancagak mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakatnya.
Dengan fasilitas-fasilitas baru yang dirancang khusus untuk berbagai kebutuhan masyarakat, Kecamatan Jalancagak menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan nyaman.
Sekretaris Kecamatan Jalancagak, Kartawijaya atau dikenal Pedro, menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk membuat pelayanan publik lebih inklusif dan nyaman.
"Semua pelayanan dasar untuk masyarakat tersedia di sini, sama seperti pelayanan di tempat lain. Namun, tahun ini kami berinovasi agar berbeda dengan yang lain untuk melengkapi fasilitas pelayanan," ujarnya pada Rabu (15/5).
Fasilitas yang ditawarkan termasuk ruang tunggu yang nyaman dengan pojok baca, area bermain anak, ruang menyusui, serta aksesibilitas untuk penyandang disabilitas.
"Kami menyediakan pojok baca untuk masyarakat yang menunggu, area bermain anak, dan ruang menyusui bagi ibu-ibu. Selain itu, kami juga siap melayani masyarakat disabilitas dengan menyediakan kursi roda di depan, sehingga mereka bisa langsung dijemput saat tiba," kata Pedro.
Pedro menekankan bahwa pelayanan di Kecamatan Jalancagak berfokus pada kecepatan, ketepatan, dan komitmen.
“Seluruh pelayanan berbasis kecepatan dan ketepatan. Kami ingin masyarakat yang datang merasa nyaman dan mendapatkan informasi sejelas mungkin,” tambahnya.
Untuk memastikan transparansi, Kecamatan Jalancagak telah memampang komitmen pelayanan di papan informasi.
"Masyarakat bisa melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat surat atau dokumen tertentu. Jika melanggar komitmen ini, kami bisa dituntut oleh masyarakat," jelas Pedro.
Kecamatan Jalancagak juga mulai memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan. Saat ini, mereka menggunakan WhatsApp untuk komunikasi dan layanan dasar.
"Kami baru menggunakan WA karena masyarakat di sini masih lebih familiar dengan itu. Kami belum menggunakan sistem IT yang lebih canggih karena masyarakat umumnya masih belum terbiasa dengan smartphone," ungkap Pedro.
Pedro berharap ke depan teknologi akan semakin diterapkan untuk mempermudah layanan. Namun, sementara ini fokusnya adalah memastikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan yang ada.
Salah satu inovasi pelayanan yang sangat diapresiasi oleh masyarakat adalah layanan perpanjangan dan pembuatan SIM. Pedro menjelaskan bahwa masyarakat Jalancagak kini tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk mengurus SIM mereka.
"Kami melayani administrasi perpanjangan dan pembuatan SIM dari Selasa hingga Jumat. Pada hari Senin, masyarakat dapat bertemu langsung dengan petugas dari Samsat untuk menyelesaikan prosesnya," jelasnya.
Pedro mengungkapkan, respon masyarakat terhadap inovasi ini sangat positif.
"Sejauh ini belum ada komplain dari masyarakat. Selama masyarakat tidak mengeluh, berarti mereka puas dengan pelayanan yang kami berikan," katanya.
Namun, ia juga membuka diri terhadap kritik dan saran.
"Kami berharap ada masukan dari masyarakat agar kami bisa terus meningkatkan pelayanan," tambahnya.
Pedro percaya bahwa kepuasan masyarakat adalah indikator keberhasilan mereka.
"Jika masyarakat bahagia dan tidak mengeluh, itu adalah keberhasilan bagi kami," tandasnya.
Pedro menyampaikan harapannya agar pelayanan di Kecamatan Jalancagak terus meningkat dengan berbagai fasilitas tambahan.
"Kami sadar bahwa anggaran pemerintah daerah tidak sebesar anggaran bank-bank swasta atau institusi lainnya. Namun, kami berusaha mengoptimalkan seluruh potensi yang ada dan memaksimalkan anggaran yang tersedia untuk tetap memuaskan masyarakat," ujarnya.
Ia menekankan, komitmen terhadap pelayanan yang prima tidak akan berhenti.
“Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik meskipun dengan keterbatasan yang ada. Optimalisasi pelayanan dan inovasi adalah kunci untuk memajukan pelayanan publik di Jalancagak,” tutup Pedro.(hdi/ysp)