News

Penyebab Zenius Tutup Setelah 20 Tahun Beraporasi

Penyebab Zenius Tutup Setelah 20 Tahun Beraporasi

PASUNDAN EKSPRES - Platform pembelajaran online, Zenius berhenti beroperasi per hari ini. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Zenius yang tutup untuk sementara karena mengalami kendala operasional.

"Zenius sedang mengalami tantangan operasional, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami," tulis pernyataan resmi Zenius, Kamis (4/1/2023).

Walaupun operasionalnya ditutup sementara, namun Zenius menjamin tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia  yang cerdas, cerah, asik.

"Kami menyadari bahwa keputusan ini akan mengecewakan banyak pihak, terutama para pengguna setia kami, yang telah mendukung dan mempercayai kami selama ini," jelas Zenius.

Zenius mengklaim telah hadir di Indonesia sejak tahun 2004 dan telah memainkan peran penting dalam mewujudkan mimpi jutaan siswa, membantu mereka masuk ke perguruan tinggi negeri impian.

"Zenius telah menjadi platform edukasi online terdepan di Indonesia, yang menawarkan materi pelajaran SD, SMP,  SMA, persiapan UTBK, ujian mandiri, hingga upskilling/reskilling profesional," jelas Zenius.

Dengan kata lain, Zenius meminta maaf dan berterima kasih kepada para pengguna dan mitra atas kepercayaan yang telah diberikan.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna, yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan kami sejak 2004.  Terima kasih telah menjadi bagian dari Zenius di 20 tahun terakhir," tegas Zenius.

Zenius merupakan  Startup edutech yang menyediakan layanan akses pendidikan dalam format video berbahasa Indonesia yang disajikan secara online melalui website (zenius.net) dan aplikasi ponsel.

Sejauh ini, Zenius tidak menjelaskan secara detail alasan penutupan operasi perusahaan yang, antara lain, didukung oleh investasi dari MDI Ventures milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., Northstar Group milik Patrick Walujo, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan Beacon Venture Capital tersebut, seperti dilansir dari IDN Times. 

(nym)

 

Berita Terkait