Opini

Pojokan 207: Air Mata

Kang Marbawi
Kang Marbawi.

Gusti…

Haruskah dengan melihat Ka’bah untuk bisa mencucurkan air mata

Atau harus berpanas-panas di Arofah

Atau harus di Multazam, Raudhah untuk bisa tulus merenungi segala noda diri

Atau karena memang tempat-tempat itu dimuliakan

Hingga siapapun akan bergetar hati

 

Tuhan…

Susah sekali, mata ini mengeluarkan kekayaannya

Atau karena memang

Penglihatan manusia bergantung pada suasana hatinya

Jika memang demikian, aku tahu diri

Penglihatanku adalah keserakahan, kesewenangan dan syahwat

Sebab itu dorongan naluri dari hati

 

Gusti…

Mata ini kering dari air mata, mata air nurani

Hingga berkali sujud dan menadahkan tangan pun

Tak pernah menyentuh relung jiwa

Munajat ini hanya untuk memenuhi syahwat

Bukan untuk kebeningan diri

Padahal air mata adalah pelumas jiwa

Mata ini tak memberikan getaran kepekaan kemanusiaan

 

Oh Sanghyang Widi

Oh Tian

Duh Pangeran yang murbeng alam

Nurani ini telah bebal dengan rasa kemanusiaan

Rasa yang terlindas dengan kejaran hedonis

Membutakan mata nurani

Melahirkan sifat hewani

Dan buas

 

Air mata tak pernah ada lagi

Karena nama Mu tak pernah sungguh-sungguh diingat dan ada di hati

 

Nama Mu dilafal hanya untuk kepentingan diri

Atau hanya untuk egoism kebenaran sepihak

Dan memandang yang lain tak pantas ada dalam barisan nama Mu

Hingga layak untuk diberangus, disingkirkan dan dibuang

 

Nama Mu tak diucap

Pada keserakahan laku lampah-

Lupa melupakan

Tidak untuk ketakkemanusiawian dan ketakadilan

 

Tuhan…

Duhai Gusti…

Nama Mu selalu disebut

Untuk mengikat uang dan kekuasaan

Dan untuk rumbainya kadang tak malu bercucur air mata

Untuk meminta itu kepada Mu dan kepada manusia

 

Gusti…

Walau tak melihat Ka’bah, Multazam, Arofah, Raudhah, Fatikan, atau apapun tempat suci

Biarkan air mata ini berguguran

Untuk membasuh kebebalan nurani

Untuk mengasah kepekaan

Untuk melepas keterikatan

Juga syahwat

 

Dan izinkan Gusti

Air mata ini jatuh, untuk menyentuh ridha Mu

Atas lakon ku

(Kang Marbawi 220624)

Tag :

Berita Terkait