Di balik si Hijau Chaya

Di balik si Hijau Chaya (Image From: Odesa Indonesia)
Oleh : Diva Cipta Siloka
Daun Chaya atau Cnidoscolus Aconitifolius merupakan tanaman yang mirip daun pepaya dengan segudang manfaat tersembunyi.
Tidak banyak yang tahu kalau daun Chaya bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan, baik untuk pengobatan maupun sebagai lauk. Terlihat seperti tanaman liar, namun daun Chaya tidak sembarangan tumbuh.
Sebelum beredar ke Indonesia, daun Chaya berkembang di daerah Meksiko. Belum ada keterangan jelas terkait bagaimana tanaman ini bisa sampai tumbuh dan berkembang di Indonesia.
BACA JUGA: Leuit, Simbol Ketahanan Pangan dan Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kasepuhan Gelar Alam
Namun faktanya, tanah yang subur serta cuaca yang terbilang cocok untuk pertumbuhan tanaman bisa menjadi faktor kemunculan tanaman ini.
Daun Chaya memiliki tekstur serupa dengan daun pepaya, namun dari segi rasa tentunya memiliki ciri khas yang membedakan. Bagi mereka penggemar sayuran, daun Chaya bisa termasuk pilihan untuk dikonsumsi.
Warnanya yang hijau cukup memanjakan mata kala dipetik langsung dari pohonnya. Dalam proses merawatnya sendiri cukup mudah, salah satunya dengan menjaga batang pohon untuk tidak tumbuh lebih dari 5 meter.
Daun Chaya bukan hanya indah dilihat, tapi nikmat disantap. Biasanya, daun Chaya diolah menjadi lauk seperti dijadikan urap, di sayur, ditumis maupun dioseng, namun hal ini tidak mengurangi kadar manfaatnya bagi kesehatan.
BACA JUGA: Pemerintah Daerah Jangan Hanya Audit Pemberian Dana Hibah Saja
Manfaat Daun Chaya
Beberapa manfaat daun Chaya diantaranya :
Mencegah Osteoporosis
Daun Chaya memiliki kandungan kalsium setara dengan bayam maupun sayuran hijau sejenisnya. Sehingga, daun Chaya dipercaya mampu memelihara kesehatan tulang
Menjaga regenerasi otot
Kandungan protein dalam daun Chaya dikatakan bisa menjaga sistem otot
Memelihara kesehatan usus
Kandungan enzim Protease yang terkandung dalam daun Chaya diyakini mampu menjaga sistem pencernaan dengan baik