Jepang Produsen Motor Tebesar di Dunia, Tapi Mengapa Orang Jepang Jarang Menggunakan Motor?

Jepang Produsen Motor Tebesar di Dunia, Tapi Mengapa Orang Jepang Jarang Menggunakan Motor?

Jepang Produsen Motor Tebesar di Dunia, Tapi Mengapa Orang Jepang Jarang Menggunakan Motor?

PASUNDAN EKSPRES- Jepang dikenal sebagai produsen motor terbesar di dunia, dengan merek-merek ternama seperti Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki yang mendominasi pasar global.

Namun, fakta yang mengejutkan adalah bahwa meskipun memiliki industri motor yang begitu maju, penduduk Jepang sendiri jarang menggunakan motor.

Berdasarkan data, dari 125 juta penduduk Jepang, hanya ada sekitar 10 juta unit motor.

Artinya, kurang dari 8% penduduk Jepang yang memiliki motor. Mari kita telusuri beberapa alasan mengapa hal ini terjadi.

BACA JUGA: Cari Motor Bekas Harga 3 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik Mei 2025!

1. Kondisi Cuaca yang Tidak Mendukung

Salah satu faktor utama yang membuat orang Jepang jarang menggunakan motor adalah kondisi cuaca, terutama saat musim dingin.

Selama musim dingin, jalanan di Jepang sering kali menjadi licin karena salju dan es. Kondisi ini sangat berbahaya untuk pengendara motor, karena meningkatkan risiko kecelakaan.

Oleh karena itu, banyak orang Jepang memilih menggunakan moda transportasi lain yang lebih aman selama musim dingin.

BACA JUGA: PT Astra Honda Motor (AHM) Perkuat Lini Big Bike Adventure Touring lewat Penyegaran New XL750 Transalp

2. Stigma Sosial terhadap Geng Motor

Pada tahun 1970-an, Jepang mengalami maraknya geng motor yang identik dengan aksi kriminal.

Fenomena ini menyebabkan motor sering kali diasosiasikan dengan perilaku negatif dan kriminalitas.

Hingga kini, stigma tersebut masih melekat di masyarakat Jepang, membuat banyak orang enggan menggunakan motor sebagai sarana transportasi sehari-hari.

3. Sistem Angkutan Umum yang Mapan

Jepang memiliki sistem angkutan umum yang sangat efisien dan dapat diandalkan.

Dengan jaringan kereta api, bus, dan subway yang luas dan tepat waktu, banyak orang Jepang lebih memilih menggunakan angkutan umum dibandingkan kendaraan pribadi.

Selain itu, biaya transportasi umum yang relatif terjangkau dan kenyamanan yang ditawarkan membuat banyak orang merasa tidak perlu memiliki motor atau mobil.


Berita Terkini