PASUNDAN EKSPRES - Membeli mobil bekas bisa menjadi alternatif menarik untuk mendapatkan kendaraan pribadi.
Namun, di balik harga yang lebih murah, terdapat risiko yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah membeli mobil bekas yang pernah turun mesin.
Ciri-Ciri Mobil Bekas yang Pernah Turun Mesin, Cara Membeli Mobil Bekas yang Cerdas
Turun mesin merupakan proses bongkar pasang seluruh komponen mesin mobil.
Hal ini umumnya dilakukan karena adanya kerusakan serius pada mesin.
Jika Anda berniat membeli mobil bekas, penting untuk mengetahui ciri-cirinya agar terhindar dari kerugian.
Berikut beberapa ciri-ciri mobil bekas yang pernah turun mesin:
1. Ruang Mesin Terlalu Bersih
Proses turun mesin biasanya diawali dengan pembersihan menyeluruh pada bagian mesin.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses perbaikan dan melihat kondisi komponen mesin secara detail.
Ciri-ciri mobil bekas yang pernah turun mesin adalah ruang mesin yang terlihat terlalu bersih dan bebas dari debu atau kotoran.
2. Adanya Goresan pada Lubang Baut
Saat proses turun mesin, seluruh baut pada mesin perlu dibuka dan dipasang kembali.
Hal ini dapat meninggalkan goresan halus pada lubang baut.
Periksa lubang baut pada blok mesin, terutama pada bagian yang tersembunyi.
Jika terdapat goresan halus, kemungkinan besar mobil tersebut pernah turun mesin.
3. Segel Mesin Baru
Segel mesin berfungsi untuk mencegah kebocoran oli dan menjaga kompresi mesin.
Saat turun mesin, segel mesin biasanya diganti dengan yang baru.
Perhatikan kondisi segel mesin pada mobil bekas.
Jika segel mesin terlihat baru dan berbeda dari segel mesin bawaan pabrik, kemungkinan besar mobil tersebut pernah turun mesin.
4. Performa Mesin Berubah
Perubahan performa mesin bisa menjadi indikasi bahwa mobil bekas pernah turun mesin.
Perhatikan akselerasi mobil, apakah terasa kurang bertenaga atau tarikannya terasa berbeda dari biasanya.
Selain itu, perhatikan juga suara mesin, apakah terdengar kasar atau ada suara asing.
5. Ada Bekas Las pada Komponen Mesin
Jika terdapat bekas las pada komponen mesin, seperti blok mesin atau kepala silinder, kemungkinan besar mobil tersebut pernah mengalami kerusakan serius dan perlu diperbaiki dengan cara dilas.
Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa mobil bekas tersebut pernah turun mesin.
Tips Membeli Mobil Bekas yang Cerdas:
- Lakukan inspeksi menyeluruh: Selain memeriksa ciri-ciri di atas, lakukan juga inspeksi menyeluruh pada mobil bekas, termasuk kondisi bodi, interior, kaki-kaki, dan kelengkapan dokumen.
- Bawa mobil ke bengkel terpercaya: Mintalah bantuan mekanik profesional untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh, termasuk kondisi mesin.
- Cek riwayat servis: Minta penjual untuk menunjukkan riwayat servis mobil. Hal ini dapat membantu Anda mengetahui apakah mobil tersebut pernah mengalami kerusakan serius dan perlu turun mesin.
- Jangan tergoda harga murah: Harga murah bisa menjadi indikasi bahwa mobil bekas tersebut memiliki masalah. Jangan tergoda dan selalu utamakan kehati-hatian saat membeli mobil bekas.
Membeli mobil bekas memang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian.
Dengan memahami ciri-ciri mobil bekas yang pernah turun mesin dan mengikuti tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko membeli mobil bekas yang bermasalah.
- Ingat: Membeli mobil bekas bukan hanya tentang harga, tetapi juga tentang kualitas dan keandalan.
Jangan ragu untuk meluangkan waktu dan tenaga ekstra untuk memastikan Anda mendapatkan mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.