PASUNDAN EKSPRES - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terus mematangkan persiapan jelang Olimpiade Paris 2024.
Mereka kembali mengenang pengalaman sebagai tim sparring saat Olimpiade Tokyo 2020 yang menjadikannya sebagai pelajaran untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Saat itu, Fajar/Rian ikut sebagai tim sparring bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjalani training camp di Kumamoto, Jepang.
"Kami di Olimpiade Tokyo kan jadi tim sparring, waktu itu lihat persiapan The Minions dan The Daddies," ucap M Rian Ardianto, dikutip dalam siaran resmi PBSI, Jumat (19/7).
"Kami belajar dari sana jadi saat ini kami setidaknya sudah ada gambaran training camp seperti apa. Tidak jauh berbeda rasanya jadi sudah lebih tahu mengatur fokusnya apalagi ini kan sudah sebentar lagi (Olimpiade-nya)," sambungnya.
Diketahui, tim bulu tangkis Indonesia telah tiba di Chambly, Prancis sejak Minggu, (14/7) dan menjalani training camp selama 10 hari di sana sebelum masuk perkampungan atlet di Paris pada 24 Juli.
Selama empat hari berada di Chambly untuk training camp, Fajar/Rian mengungkapkan kondisi mereka cukup baik jelang multievent bergengsi itu.
"Kondisi alhamdulillah semua baik. Latihan berjalan lancar," ujar Rian.
"Di sini kami tinggal menjaga performa dan jaga fokus. Menu latihan kurang lebih sama dengan di Jakarta tapi di sini kami hanya tinggal maintain saja, tinggal finishing-finishing saja," tuturnya.
Sementara itu, pelatih ganda putra Aryono Miranat menegaskan peranan penting sparring dan mentor dalam training camp kali ini.
Kedua elemen itu merupakan kunci latihan Fajar/Rian berjalan lancar dan sesuai akan kebutuhan.
"Para atlet latih tanding atau sparring dan mentor di ganda putra memegang peranan penting kelancaran latihan Fajar/Rian di training camp ini," ucap Aryono.
"Fikri, Bagas dan Daniel saya bawa untuk kebutuhan latihan Fajar/Rian. Fikri dengan permainan depan sedangkan Bagas dan Daniel kuat di bola belakang. Ini bagus untuk latihan bertahan. Di mentor ada Candra (Wijaya) dan Hendra (Setiawan), selain bisa berbagi pengalaman karena mereka adalah peraih medali emas Olimpiade, keduanya juga siap untuk turun ke lapangan memberi drilling atau latihan game," sambungnya.
Aryono menambahkan, bahwa Olimpiade adalah pertarungan mental jadi fokus adalah hal yang paling utama.
"Olimpiade adalah pertandingan yang semuanya bisa terjadi. Jadi Fajar/Rian harus benar-benar menyiapkan mental dan pikiran, bukan hanya teknik maupun fisik. Terus berpikir positif, optimis dan keyakinan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Olimpiade Paris 2024 berlangsung dari 27 Juli hingga 5 Agustus 2024 di Porte De La Chapelle Arena. (inm)