PASUNDAN EKSPRES- Pernah nggak sih kepikiran, kalau Los Angeles yang letaknya di samping laut, kenapa nggak pakai air laut aja buat madamin kebakaran? Eits, ternyata itu bukan ide bagus, lho!
Malah bisa bikin masalah tambah runyam. Nih, gue spill kenapa air laut nggak dipakai buat madamin api kebakaran.
1. Masalah Listrik yang Gawat Banget
Air laut itu mengandung garam yang bikin konduktivitas listrik jadi makin tinggi.
Kalau air laut kena kabel listrik yang masih aktif, bisa bayangin dong apa yang bakal terjadi? Bahaya korsleting dan kebakaran baru malah makin besar!
2. Gas Beracun yang Muncul
Air laut bisa bereaksi sama bahan kimia tertentu dan menghasilkan gas-gas beracun. Bukannya api padam, malah tambah bahaya buat orang-orang di sekitar lokasi kebakaran.
3. Efek Lingkungan yang Parah
Air laut punya kandungan garam yang tinggi, dan kalau disiramkan ke tanah, bakal merusak kesuburan tanah dalam jangka panjang.
Tanah jadi sulit ditanami lagi, bahkan bisa mencemari air tanah. Ini jadi bencana lingkungan yang efeknya lama banget buat pulih.
4. Kurang Efektif Padamkan Api
Air biasa jauh lebih efektif buat nyerap panas dan memadamkan api dibanding air garam.
Sebaliknya, air garam malah mengurangi kemampuan air buat nyerap panas, jadi api lebih susah padam.
Jadi, Solusinya Apa?
Itulah kenapa tim pemadam kebakaran di Los Angeles lebih milih ngambil air dari sumber air tawar, meskipun harus effort lebih.
Mereka bahkan kadang pakai pesawat khusus buat bawa air dari tempat lain demi memadamkan api dengan cara yang lebih aman dan efektif.
Meskipun Los Angeles ada di samping laut, pakai air laut buat madamin kebakaran itu pilihan yang buruk.
Nggak cuma berbahaya buat manusia, tapi juga buat lingkungan. Jadi, langkah yang diambil tim pemadam kebakaran itu udah paling bijak dan aman!
Jadi gimana? Sekarang udah tahu kan kenapa air laut nggak dipakai buat madamin api? Yuk, share info ini biar makin banyak yang paham!
