Sepak Bola

Profil Wasit Pemimpin Pertandingan Indonesia vs Qatar

Profil Wasit Pemimpin Pertandingan Indonesia vs Qatar
Profil Wasit Pemimpin Pertandingan Indonesia vs Qatar

PASUNDAN EKSPRES - Pada ajang Piala Asia U-23 2024, perhatian tertuju pada wasit asal Tajikistan,

Nasrullo Kabirov, setelah memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Qatar.

 

Profil Wasit Pemimpin Pertandingan Indonesia vs Qatar

Pertandingan yang dimenangkan Qatar dengan skor 2-0 ini dipenuhi dengan beberapa keputusan kontroversial dari Kabirov,

yang menimbulkan kecaman dari publik serta pelatih Indonesia, Shin Tae-yong.

 

 

Profil Singkat Nasrullo Kabirov:

  • Nama: Nasrullo Kabirov
  • Kebangsaan: Tajikistan
  • Tanggal Lahir: 5 Mei 1985 (usia 38 tahun)
  • Profesi: Wasit Sepak Bola
  • Status FIFA: Wasit FIFA sejak 2013

 

 

Pengalaman:

Menjadi wasit FIFA sejak 2013

Memimpin pertandingan di berbagai level, termasuk AFC Champions League, Asian Games 2018, SEA Games 2021, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

Memiliki reputasi sebagai wasit yang tegas dan disiplin, dengan total 326 kartu kuning dan 9 kartu merah dalam 90 pertandingan yang dipimpinnya

 

 

 

Kontroversi di Laga Indonesia vs Qatar:

Keputusan Kabirov untuk memberikan dua kartu merah kepada pemain Indonesia, Marc Klok dan Rachmat Irianto, di babak kedua menjadi sorotan utama.

Banyak pihak menilai kartu merah tersebut terlalu keras dan tidak adil, sehingga merugikan Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong pun melontarkan kritik pedas terhadap Kabirov, menyebutnya "tidak kompeten" dan "tidak mengerti sepak bola".

 

 

Pasca Pertandingan:

AFC menyatakan akan meninjau kembali kinerja Kabirov dalam pertandingan tersebut.

PSSI juga telah melayangkan protes resmi kepada AFC terkait kepemimpinan Kabirov.

Kabirov sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi yang terjadi.

 

 

 

Nasrullo Kabirov adalah seorang wasit berpengalaman dengan reputasi tegas dan disiplin.

Namun, kepemimpinannya dalam pertandingan Indonesia vs Qatar menuai banyak kritik dan kontroversi.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi AFC untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wasit di kancah internasional,

demi terciptanya pertandingan sepak bola yang adil dan sportif.

Berita Terkait