PASUNDAN EKSPRES - Persebaya Surabaya menunjukkan performa impresif di awal musim Liga 1 2024/2025, dengan berhasil menjaga rekor tak terkalahkan hingga pekan keenam. Tim besutan Paul Munster kini menduduki puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan 16 poin dari enam pertandingan.
Kemenangan terbaru diraih saat menghadapi PSBS Biak dengan skor tipis 0-1 pada Minggu (22/9/2024), semakin memperkuat posisi mereka di puncak klasemen, unggul dua poin dari pesaing terdekat, Borneo FC. Dengan catatan lima kemenangan dan satu hasil imbang, Persebaya menjadi salah satu tim paling konsisten di Liga 1 musim ini.
Tapi, tantangan berat sudah menanti di pekan ketujuh. Persebaya akan berhadapan dengan Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (27/9/2024) pukul 19.00 WIB. Meskipun berada di posisi puncak, Persebaya harus tetap waspada, mengingat Dewa United memiliki catatan manis saat bertandang ke Surabaya musim lalu.
Pada 16 April 2024, Dewa United mengejutkan publik dengan kemenangan telak 0-3 atas Persebaya di GBT, dan kekalahan itu masih menjadi memori menyakitkan bagi tim dan para pendukung. Dua pencetak gol Dewa United saat itu, Ricky Kambuaya dan Ahmad Nufiandani, kini kembali menjadi ancaman bagi Persebaya.
Keduanya, yang merupakan mantan bintang Persebaya, tentunya akan memiliki motivasi ekstra untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan mantan klub. Selain mereka, Alex Martins juga harus diwaspadai sebagai salah satu ujung tombak Dewa United. Ketajaman lini depan Dewa United menjadi perhatian utama bagi Paul Munster dan anak asuhnya.
Meskipun Dewa United saat ini berada di papan tengah klasemen, mereka akan datang ke Surabaya dengan semangat tinggi, terutama setelah hasil imbang melawan Madura United di pekan keenam. Ini menjadikan mereka berambisi untuk meraih poin penuh di Surabaya.
Paul Munster tentu telah menyiapkan strategi yang matang untuk menghadapi Dewa United. Keseimbangan permainan di lini tengah dan pertahanan menjadi kunci sukses Persebaya. Dukungan dari Bonek, suporter setia Persebaya, juga diharapkan bisa memberikan semangat tambahan bagi tim.
Statistik pertemuan terakhir menunjukkan hasil yang cukup berimbang, dengan dua kemenangan untuk Persebaya, satu imbang, dan satu kekalahan. Namun, kekalahan musim lalu menjadi pengingat bagi Persebaya untuk tidak meremehkan lawan.
Pertandingan ini akan menjadi ujian mental bagi Persebaya Surabaya. Jika mampu menjaga fokus dan menerapkan strategi dengan baik, bukan tidak mungkin kemenangan akan diraih. Tetapi, jika lengah dan tertekan, kekalahan perdana bisa saja menghampiri.
Laga antara Persebaya Surabaya dan Dewa United dipastikan menjadi sorotan utama pekan ketujuh Liga 1 2024/2025. Akankah Green Force mampu melanjutkan tren positif, atau justru "ledakan mantan" yang akan menghancurkan rekor tak terkalahkan mereka? Kita saksikan bersama di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat malam nanti.
