Sepak Bola

Persib Bandung Bergabung di Grup B EPA Liga 1 2024/2025

Selebrasi gol pemain Persib Bandung, Ciro Alves, lawan Bali United di leg 2 semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 (c) sumber  Bola.com/Abdul Aziz
Selebrasi gol pemain Persib Bandung, Ciro Alves, lawan Bali United di leg 2 semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 (c) sumber Bola.com/Abdul Aziz

PASUNDAN EKSPRES - Kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 resmi dimulai pada Sabtu, 28 September 2024. Persib Bandung, salah satu tim yang ambil bagian, tergabung di Grup B bersama tim-tim kuat lainnya seperti Borneo FC Samarinda, Arema FC, Persis Solo, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.

Pembagian grup ini membuat persaingan di Grup B semakin ketat, terutama dengan hadirnya tim-tim berpengalaman di kompetisi usia muda. Selain Grup B, EPA Liga 1 2024/2025 juga terdiri dari Grup A yang dihuni oleh Barito Putera, Persija Jakarta, Persita Tangerang, PSBS Biak, Semen Padang, dan Dewa United FC, serta Grup C yang diisi oleh Persik Kediri, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Bali United FC, Madura United FC, dan Malut United FC.

Persib bandung kalah di laga perdana, Pada laga perdananya, Persib Bandung harus mengakui keunggulan Persis Solo dengan skor 1-3 di Stadion Mini, Surakarta. Pelatih Persib U-16, Andri Wijaya, menyoroti mentalitas timnya yang menurun setelah kebobolan. "Mentalitas itu harus tetap kuat meski dalam pertandingan, tim tengah tertinggal," ujar Andri.

Ia menambahkan bahwa teknis dan taktik sudah dipersiapkan dengan baik, tetapi para pemain Maung Ngora tidak mampu menerapkan skema permainan secara maksimal di lapangan. "Selepas gol pertama, mental semua pemain turun, begitu juga fisik dan konsentrasi," jelas Andri.

Format kompetisi EPA Liga 1 2024/2025 menerapkan format ‘quadra round-robin’ pada babak penyisihan, di mana setiap klub menjalani laga kandang dan tandang. Setiap klub akan memainkan minimal 20 pertandingan di fase ini. Dua tim teratas dari setiap grup akan melaju ke babak delapan besar yang menggunakan format ‘double round-robin’.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menggandeng konsultan sepakbola asal Spanyol, Ekkono Method, untuk memantau performa pemain dengan metode sports science. Analisis terukur akan membantu setiap klub memahami kelebihan dan kekurangan pemain, serta mengidentifikasi kebutuhan pengembangan talenta muda. Selain itu, talenta terpilih akan mendapatkan kesempatan berlatih di Spanyol.

"Harapannya musim ini akan lebih baik dengan dukungan teknis dari Ekkono dan kesempatan bagi pemain untuk berkembang secara maksimal," kata Asep Saptura, perwakilan dari LIB.

Kompetisi ini tak hanya membangkitkan suasana kompetitif di usia muda, tetapi juga menjadi platform penting bagi pemain-pemain muda untuk menembus Timnas U-16 dan U-20 di masa mendatang.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua