SUBANG-Dalam rangka menyambut pengembangan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Subang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Subang melalui Balai Latihan Kerja (BLK) menghadirkan berbagai program pelatihan yang dirancang khusus untuk mencetak tenaga kerja kompeten.
Kepala Disnakertrans Subang, Rona Mariansyah menjelaskan, bahwa program ini sejalan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 32 Tahun 2018 tentang Tugas Pokok dan Fungsi UPTD BLK Kabupaten Subang.
"Tujuan utama program pelatihan ini adalah untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang siap bekerja di industri atau berwirausaha (skilling), meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang sudah bekerja (upskilling), dan mendukung tenaga kerja yang ingin beralih profesi atau memperbarui keterampilan mereka (reskilling)," jelasnya.
Dia menyebut, program pelatihan BLK dirancang berdasarkan Training Need Analysis (TNA) untuk memastikan kurikulum dan silabus pelatihan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
BLK Kabupaten Subang menawarkan 11 kejuruan pelatihan, meliputi, teknis las, teknik otomotif, teknik listrik, teknik manufaktur, teknik informasi dan komunikasi, teknik elektronika, teknik pendingin, bisnis dan manajemen, pariwisata, processing, dan garment. "Setiap kejuruan memiliki program pelatihan yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri maupun wirausaha mandiri," kata Rona.
BLK Subang telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan di Kabupaten Subang untuk mendukung penyerapan dan penempatan lulusan pelatihan. Kerja sama ini terus diperluas, terutama untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kawasan KEK.
"Kemampuan tenaga kerja yang telah mengikuti pelatihan BLK sangat relevan dengan kebutuhan tenaga kerja di KEK. Hal ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan tingkat serapan tenaga kerja lokal," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, dukungan dari pemerintah daerah dan pusat juga terlihat melalui pendanaan pelatihan, peningkatan sarana dan prasarana, serta program pengembangan sumber daya manusia bagi tenaga instruktur.
"Dengan program pelatihan yang terintegrasi ini, BLK Disnakertrans Subang optimis mampu mencetak tenaga kerja berkualitas yang siap mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Subang," pungkasnya.(cdp/sep)
