Subang

FKKG Subang Terus Tingkatkan Kompetensi Guru Lewat Pelatihan dan Program

FKKG Subang
FKKG Subang ketika mengikuti Bimtek Transformasi Digital untuk Pembelajaran Sekolah Dasar.(Muhammad Faishal/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Kabupaten Subang terus melakukan peningkatan kompetensi guru dengan serangkaian pelatihan dan program. 
Ketua Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Kabupaten Subang, Bambang Hendro menjelaskan komunitasnya telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kompetensi guru di Subang. 

"Di dalam komunitas kami terdapat beberapa upaya peningkatan kompetensi guru yang dilakukan diantaranya Pelatihan Pendidikan Karakter untuk Guru SD, Pelatihan Bimbingan Konseling untuk Guru SD, Pelatihan Sekolah Inklusi, Pelatihan Peningkatan Kompetensi melalui Transformasi digital pembelajaran yang menyenangkan, dan Transisi PAUD SD yang menyenangkan, dan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD)," ucapnya.
 
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan setiap upaya peningkatan kompetensi guru yang telah dilakukan. Pertama, ia mengatakan Pelatihan Pendidikan Karakter untuk Guru SD bertujuan agar guru mampu mengidentifikasi rincian setiap karakter pada Profil Pelajar Pancasila (P3) untuk dapat melaksanakan perannya dalam mengembangkan karakter peserta didik melalui implemantasi strategi yang efektif dalam kegiatan belajar di kelas dan budaya sekolah, serta mampu menganalisis ketercapaian pendidikan karakter untuk merancang rencana perbaikan berkelanjutan yang melibatkan orang tua dan masyarakat. 

Selanjutnya, dirinya menjelaskan pelatihan bimbingan konseling (BK) untuk guru SD bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan layanan BK kepada peserta didik. "Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian guru dalam mencegah dan menangani kekerasan di sekolah," ucapnya.
 
Kemudian ia juga menjelaskan tentang pelatihan sekolah inklusi yang merupakan jenis sekolah yang menyediakan pendidikan bagi semua siswa tanpa memandang kemampuan, kecacatan, atau latar belakang sosial-ekonomi. "Sekolah ini berfokus pada penerimaan dan pengakuan keberagaman, serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk mengembangkan potensi mereka," ucapnya. 

Upaya selanjutnya yaitu program transformasi digital pembelajaran yang menyenangkan. Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar. Transformasi tersebut menggunakan strategi, alat dan platform, pembelajaran yang telah disiapkan. 

Upaya selanjutnya yaitu program transisi PAUD SD. Ia mengatakan transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) memerlukan persiapan yang matang. Mulai dari persiapan siswa, persiapan orang tua, persiapan sekolah, serta persiapan transisi lainnya. 

Terakhir, yaitu upaya program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD). Beberapa kegiatan yang mendukung program RBD antara lain seperti, Bulan Bahasa, Seminar atau webinar terkait revitalisasi bahasa daerah, Pemilihan duta bahasa, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).(fsh/sep)

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua