SUBANG-Sekitar 775 hektare area pertanaman sempat terendam banjir dampak dari cuaca ekstrem. Hal itu diungkapkan Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Subang, Sulaeman Sidik kepada Pasundan Ekspres, Kamis (6/2/2025).
Menurutnya, pertanaman di Subang sempat terendam selama cuaca ekstrem saat ini berlangsung, terutama di wilayah Pantura. "Kondisi pertanaman khususnya pantura masih aman, terendam 1-2 hari, tapi cepat surut," ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, sebanyak 4 kecamatan di Kabupaten Subang yang area pertanamannya terendam. "Update per tanggal 3 Februari 2025, terdapat 4 kecamatan yang terdampak, yakni Binong, Legonkulon, Pamanukan, dan Blanakan, dengan total terdampak sebesar 775 hektare," ucapnya.
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Sulaeman sebut pihaknya telah melakukan pendataan untuk mengusulkan bantuan benih ke Kementerian Pertanian (Kementan). "Untuk yang terdampak kebanjiran, Kepala UPTD Pertanian mendata untuk diusulkan bantuan benih secara berkala ke Direktorat Benih, Dirjen Tanaman Pangan, Kementan," ucapnya.
Meskipun demikian, sejauh ini jumlah bantuan yang akan disiapkan belum memenuhi total area yang teredam. Namun, jumlah tersebut masih bisa berubah. "Usulan sementara benih yang disiapkan untuk 602 hektare area terdampak, tapi itu masih bisa berubah," ucapnya.(fsh/sep)