SUBANG-Tiap pemimpin membawa spiritnya masing-masing. Begitupun dengan para bupati di Kabupaten Subang.
Spirit yang dituangkan dalam bentuk slogan, tagline, jargon, atau entah apapun itu namanya kerap digaungkan oleh para bupati di Subang.
Slogan yang mereka bawa memiliki spirit pembangunannya masing-masing. Sekaligus menegaskan eksistensinya sebagai bupati pada masanya.
Saat ini Kabupaten Subang bersiap dipimpin oleh bupati dan wakil bupati baru. Pada 20 Februari mendatang Bupati dan Wakil Bupati Subang periode 2025-2030, Reynaldy Putra Andita dan Agus Masykur Rosyadi akan dilantik.
Pasangan ini telah mencetuskan slogan "Rakyat Subang Gotong Royong, Subang Ngabret, Jawa Barat Istimewa."
Tagline itu disampaikan dalam konferensi pers usai penetapan bupati dan wabup Subang oleh KPU di Laska, Rabu (5/2/2025).
Secara harfiah, kata "Ngabret" berasal dari bahasa Sunda yang artinya berlari kencang.
Reynaldy sebagai pemimpin Subang menginginkan seluruh jajaran pemerintahannya dapat bekerja lebih gesit dan optimal demi kesejahteraan rakyat Subang.
Selain itu, Reynaldy mengungkapkan kata "Ngabret" merupakan kepanjangan dari Ngawangun Bersama Rakyat (Membangun Bersama Rakyat).
Sebelumnya, beberapa bupati juga memiliki jargonnya masing-masing.
1. Eep Hidayat (Rakyat Subang Gotong Royong, Subang Maju)
Eep Hidayat adalah Bupati Subang yang pernah menjabat dua kali pada periode 2003-2008 dan 2008-2012.
Eep membawa jargonnya yang terkenal yaitu "Rakyat Subang Gotong Royong, Subang Maju".
Dalam slogannya, Eep Hidayat ingin rakyat Subang dapat meningkatkan kerja sama atau gotong royong dalam membangun Subang, karena menurutnya Subang merupakan daerah yang menjadi penggagas gotong royong.
2. Ojang Sohandi (Rakyat Subang Gotong Royong, Subang Maju)
Usai kepemimpinan Eep Hidayat, Ojang Sohandi maju menjadi Bupati Subang periode 2013-2016.
Ojang melanjutkan kepemimpinan Eep Hidayat dengan slogan yang sama, yaitu "Rakyat Subang Gotong Royong, Subang Maju".
Dalam acara workshop Penguatan Hidup Bergotong Royong melalui Pendidikan pada tahun 2015, Ojang Sohandi mengungkapkan bahwa slogan "Rakyat Subang Gotong Royong, Subang Maju", harus dipertahankan.
Ia juga menambahkan bahwa tugas gotong royong dimulai dari sekolah, dan gotong royong merupakan perintah dalam Al-Quran.
3. Imas Aryumningsih (Subang Anyar, Urang Subang Motekar)
Imas Aryumningsih pernah menjabat sebagai Bupati Subang periode 2016-2018 sekaligus menjadi bupati perempuan pertama di Subang.
Sewaktu menjabat, Imas mendeklarasikan jargon ikoniknya yaitu "Subang Anyar, Urang Subang Motekar".
Melalui jargon ini, Imas berharap untuk Kabupaten Subang menjadi lebih baik, dengan rakyat dan pemerintahan Subang yang mengedapankan pemikiran kreatif, serta inovatif.
4. H. Ruhimat (Rakyat Subang Gotong Royong, Subang Jawara)
H. Ruhimat merupakan Bupati Subang periode 2018-2023 yang berpasangan dengan Agus Masykur.
Selama masa kepemimpinannya, ia menggaungkan salam khasnya yaitu "Subang Gotong Royong, Rakyat Subang Jawara".
Ruhimat menerangkan makna gotong royong merupakan kunci bergeraknya roda kehidupan untuk menuju Subang Jawara yang memiliki kepanjangan Jaya, Istimewa, dan Sejahtera.
Ia berharap gotong royong antara pemerintah dengan masyarakat dapat menjadi nyawa menuju Subang yang lebih baik.
5. Pj Bupati Dr. Imran (Rakyat Subang Gotong Royong, Subang Ngahiji)
Berakhirnya masa jabatan Ruhimat sebagai Bupati Subang digantikan oleh Pj (Penjabat) Bupati Subang yaitu Dr. Imran yang menjabat pada 19 Desember 2023 sampai 19 Januari 2025.
Dalam Upacara Milangkala ke-76 Kabupaten Subang, Imran mengangkat tema '76 Tahun Subang Ngahiji', dimana kata 'Ngahiji' berasal dari bahasa Sunda yang berarti 'Bersatu' dan memiliki filosofi yang melambangkan semangat gotong royong untuk memperkuat solidaritas, persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Subang. (inm/ipa/ysp)