SUBANG - Polisi mengamankan lima remaja di wilayah Pantura, tepatnya di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, yang diduga hendak melakukan tawuran antar geng motor Minggu (16/2) pukul 03.30 WIB. Kelima remaja tersebut ditangkap saat aparat kepolisian melakukan pembubaran aksi bentrokan yang melibatkan senjata tajam.
Kapolsek Patokbeusi, Kompol Anton Indra mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya kelompok remaja yang berkumpul dan dicurigai akan melakukan tawuran. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas piket siaga Polsek Patokbeusi segera menuju lokasi kejadian.
"Dari laporan masyarakat akan adanya tawuran geng motor, petugas piket siaga Polsek Patokbeusi segera meluncur ke TKP untuk membubarkan aksi tersebut," ungkapnya.
Setibanya di lokasi, kata Anton, polisi langsung membubarkan aksi tawuran tersebut dan mengamankan lima remaja yang diduga sebagai pelaku utama. Selain itu, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam bentrokan.
Anton menyebut, dalam kejadian tersebut tidak ada anggota kepolisian yang terluka, meskipun kaca mobil patroli sempat pecah akibat lemparan batu. "Kami langsung bertindak cepat dengan menangkap para remaja tersebut guna mencegah eskalasi bentrokan," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini kelima remaja yang diamankan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Patokbeusi. Pihak kepolisian juga tengah memburu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian.
"Saat ini, kelima remaja yang diamankan masih diperiksa untuk mengungkap keterlibatan mereka serta mencari pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri," kata Anton.
Sebagai langkah pencegahan, Anton mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama pada malam hari.(cdp/sep)
