SUBANG-Tren penjualan buku di tahun 2025 di Gramedia Subang menunjukkan pola yang hampir sama dengan tahun 2024.
Dari segi omzet, perbedaannya tidak terlalu signifikan. Namun, pada Februari 2025, terjadi peningkatan omzet yang cukup tinggi karena Gramedia Subang aktif mendukung berbagai kegiatan di luar toko.
"Februari menjadi bulan yang baik bagi kami karena banyak acara yang didukung oleh Gramedia, seperti Subunka Wibu Empire Subang dan Palestine Day Rabbani. Partisipasi kami dalam acara ini berdampak positif terhadap pemasukan, terutama dalam penjualan buku dan nonbuku, seperti mainan," ungkap Staff Superintendent Gramedia Subang, Anggia Febianka.
Dia menjelaskan, bahwa dari segi tren penjualan, novel, buku anak, dan komik menjadi kategori yang paling diminati sejak Januari hingga Februari 2025.
"Kemudian memasuki bulan Maret, permintaan buku religi mulai meningkat seiring dengan momentum bulan suci Ramadan. Buku-buku bertema doa, dzikir, dan kisah para nabi menjadi yang paling banyak dicari," ujarnya.
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan minat baca, Gramedia Subang terus berupaya menawarkan pengadaan buku di sekolah-sekolah melalui sistem Business to Business (B2B). Selain itu, mereka juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan kegiatan literasi.
Anggia menambahkan, bahwa ke depan Gramedia Subang juga berencana untuk lebih aktif dalam komunitas literasi di daerah Subang. Setelah sebelumnya berpartisipasi dalam komunitas Wibu Empire yang fokus pada dunia komik, kini Gramedia Subang ingin mulai terlibat dalam komunitas literasi novel atau buku lainnya yang sudah ada di Subang.
"Maka dengan berbagai langkah strategi, kami berharap Gramedia Subang dapat terus mendukung perkembangan literasi dan dapat meningkatkan minat baca masyarakat," tuturnya.(znl/ysp)
