Subang

Dinkes Subang Gerak Cepat Tangani Kasus Chikungunya di Kasomalang Kulon

Kasomalang Kulon
Puskesmas Kasomalang melakukan PE dan PSN di Kasomalang Kulon. HADI MARTADINAT/PASUNDAN EKSPRES

SUBANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Subang bergerak cepat dalam menangani kasus chikungunya yang menyerang warga di Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang.

Langkah sigap ini dilakukan setelah adanya laporan dari pemerintah desa terkait sejumlah warga yang terjangkit penyakit tersebut.

Pada Rabu (12/3/2025), tim kesehatan dari Puskesmas Kasomalang langsung turun ke lapangan untuk melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Kepala Dinas Kesehatan Subang, Dr. Maxi, mengungkapkan pihaknya telah menurunkan lima tim tenaga kesehatan ke beberapa titik di wilayah Kecamatan Kasomalang.

"Teman-teman dari Puskesmas Kasomalang telah melakukan investigasi lapangan terhadap dugaan kasus chikungunya di seluruh desa di Kecamatan Kasomalang. Kami membagi lima tim tenaga kesehatan yang menyebar ke beberapa titik," jelasnya.

Selain melakukan investigasi dan pemeriksaan, tim medis juga melakukan sosialisasi terkait pencegahan chikungunya serta persiapan PSN massal dengan melibatkan berbagai pihak lintas sektor di Kecamatan Kasomalang.

Sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami cara mencegah penyebaran virus chikungunya yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang juga merupakan vektor penyebar virus demam berdarah.

Respons cepat Dinkes Subang mendapat apresiasi dari warga Kasomalang Kulon. Salah satu warga, Iis, mengaku sangat bersyukur atas tindakan cepat yang diambil oleh dinas terkait.

"Alhamdulillah, kami merasa sangat terbantu dengan adanya tim kesehatan yang langsung turun ke lapangan untuk memberantas chikungunya. Dengan adanya sosialisasi dan pembersihan sarang nyamuk, kami berharap penyakit ini tidak menyebar lebih luas," ujarnya.

Warga lainnya juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala, mengingat Kasomalang Kulon merupakan daerah yang rawan terkena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, terutama saat musim hujan.

Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus chikungunya dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejalanya meliputi:

-Demam tinggi secara tiba-tiba

-Nyeri sendi yang bisa berlangsung berminggu-minggu

-Ruam kulit dan nyeri otot

- Mual dan sakit kepala

Karena belum ada vaksin atau obat khusus untuk chikungunya, pencegahan menjadi langkah paling efektif.

Oleh karena itu, Dinkes Subang mengajak masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus, yaitu:

- Menguras tempat penampungan air secara rutin

-Menutup rapat-rapat tempat penyimpanan air

- Mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk

- Menaburkan larvasida, memasang kelambu, dan menjaga kebersihan lingkungan

adanya investigasi dan aksi pencegahan massal ini, diharapkan kasus chikungunya di Kasomalang Kulon bisa segera dikendalikan.

Dinkes Subang juga menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan. Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala chikungunya, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapat penanganan yang tepat," tutup Dr. Maxi.(hdi) 

Terkini Lainnya

Lihat Semua