SUBANG-Bahu jalan sekitar Alun-alun Subang nampak bersih dari pedagang kaki lima (PKL) pada Kamis (10/4) pagi hari. Meskipun demikian, Mantan Kasi Trantib dan Kewaspadaan Dini Satpol PP Subang Irfan Imamul Haqiqi yang melihat hal tersebut mengungkapkan biasanya tidak bertahan lama. "Sudah dialihkan ke dalam Alun-alun, cuman para PKL nya masih bandel. Biasanya sore hari pada muncul lagi, bahkan Kadang siang pun jam 14.00 sudah ada PKL. Kalau ditongkorongin sama Satpol PP juga pada ngamuk," ucapnya.
Dirinya berpendapat bahwa hal tersebut dikarenakan masih banyak PKL yang belum sadar mengenai keamanan, ketertiban, dan keindahan. "Namanya juga belum sadar akan keamanan, ketertiban, dan keindahan jadi sulit, meskipun Satpol PP terus menerus himbau dan sosialisasikan," ucapnya.
Irfan bilang, sebelumnya para PKL telah pun berjanji tidak akan berjualan di area tersebut lagi apabila disediakan tempat yang layak untuk berjualan. Namun, setelah adanya foodcourt di Alun-alun, sejumlah PKL masih saja berjualan di bahu jalan Alun-alun. "Para PKL sebelumnya sudah berjanji tidak akan berjualan di bahu jalan kalau ada tempat, sekarang sudah ada tempat tetap aja masih berjualan di bahu jalan," ucapnya.
Meskipun demikian, ia memahami apa yang dilakukan oleh para PKL tersebut. Akan tetapi menurutnya di sisi lain Pemkab Subang juga berusaha untuk menata area itu. "Ya dimaklum mereka juga perlu untuk makan, tapi Pemkab juga memperhatikan supaya aman dan tertib," ucapnya.
Mengenai keluhan pedagang yang mengalami pengurangan omzet ketika berjualan di foodcourt Alun-alun, Irfan berpendapat hal ini dikarenakan para pedagang tidak kompak untuk berjualan di sana. "Itu karena mereka tidak kompak, coba kalau jualannya pada di dalam semuanya, kan jadi terpusat satu titik. Jalan dan Alun-alun kelihatan indah, para pedagang bisa merata terkunjungi pembeli," ucapnya.
Untuk mengatasi seluruh permasalahan tersebut Irfan mendapatkan kabar bahwa terdapat rencana dari Pemkab untuk merelokasi foodcourt Alun-alun ke titik yang lebih dekat dengan jalan raya. "Rencananya di Alun-alun ditukar posisinya, antara tempat parkir sama tempat pedagang supaya posisinya dipinggir jalan. Karena PKL maunya dipinggir jalan. Ini supaya PKL juga tidak berantakan di bahu jalan dan kasian juga takut ada kendaraan oleng bisa tertabrak, tapi ini baru rencana," ucapnya.(fsh/sep)