Tidak Ada Kepastian Waktu dan Mekanisme, Pemilihan Ketua Karang Taruna Subang Disebut Memprihatinkan

Tidak Ada Kepastian Waktu dan Mekanisme, Pemilihan Ketua Karang Taruna Subang Disebut Memprihatinkan

Ketua Karang Taruna Kecamatan Kasomalang, Agung Muhammad Anwar

SUBANG– Ketua Karang Taruna Kecamatan Kasomalang, Agung Muhammad Anwar atau yang akrab disapa Agung Kamson, menyuarakan keprihatinannya soal belum jelasnya pelaksanaan pemilihan Ketua Karang Taruna Kabupaten Subang.

Hingga saat ini, belum ada kepastian waktu maupun mekanisme pemilihan, meskipun kebutuhan akan kepemimpinan yang baru semakin mendesak demi keberlanjutan program-program kepemudaan di Kabupaten Subang.

Agung menegaskan  ketidakjelasan proses pemilihan ini dapat menghambat semangat dan gerakan kepemudaan di tingkat bawah.

Menurutnya, Karang Taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan yang memiliki peran strategis di masyarakat harus dipimpin oleh sosok yang mampu menjalankan visi organisasi secara terarah dan progresif.

BACA JUGA: Forum ARUS Bawah Desak Pemkab Subang Benahi Tata Kota

"Seharusnya ada kejelasan dari panitia atau pengurus kabupaten mengenai kapan dan bagaimana proses pemilihan ini akan dilakukan. Jangan sampai prosesnya menggantung, karena akan berpengaruh pada program-program Karang Taruna di tingkat kecamatan maupun desa," ujar Agung kepada awak media pada Rabu (21/5/2025).

Agung juga menyampaikan harapannya agar pemilihan Ketua Karang Taruna Kabupaten Subang mendatang tidak hanya menjadi formalitas semata, melainkan benar-benar menghadirkan pemimpin yang memiliki visi dan misi jelas.

Ia menekankan pentingnya figur ketua yang mampu memberikan ketegasan dalam kebijakan, namun tetap mampu merangkul seluruh unsur Karang Taruna, terutama para pemuda di desa dan kecamatan.

"Kami menginginkan sosok yang tidak hanya paham organisasi, tetapi juga proaktif terhadap permasalahan sosial dan pemberdayaan pemuda. Harus punya visi besar untuk Karang Taruna Subang dan mampu mengeksekusi program-program dengan tegas dan cepat. Dan utamanya satu, jangan elitis. ”tambahnya.

BACA JUGA: Disdukcapil Subang Targetkan Ratusan Ribu Anak Miliki KIA, Identitas Resmi sebelum Miliki KTP

Ia juga menyayangkan belum adanya komunikasi terbuka dari pihak pengurus kabupaten kepada jajaran Karang Taruna tingkat kecamatan.

Padahal, menurutnya, komunikasi yang transparan sangat penting agar setiap elemen Karang Taruna bisa turut serta berpartisipasi dalam proses demokrasi organisasi.

“Kami butuh keterbukaan informasi. Jangan sampai para pengurus kecamatan dan desa merasa tidak dilibatkan. Karang Taruna itu milik bersama, bukan segelintir orang saja,” ungkap Agung.

Selain itu, Agung berharap pemimpin Karang Taruna kabupaten ke depan juga mampu membangun jejaring yang kuat, baik dengan pemerintah daerah, swasta, maupun organisasi sosial lainnya.

Ia percaya bahwa dengan jaringan yang kuat, program-program pemberdayaan pemuda dan masyarakat dapat berjalan lebih maksimal dan berdampak nyata.

"Karang Taruna harus bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial, terutama di bidang pemberdayaan pemuda, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan ekonomi kreatif. Jadi, pemimpin yang terpilih harus mampu membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik dan profesional," jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Agung menegaskan Karang Taruna di seluruh Subang harus tetap solid dan aktif meskipun belum ada kejelasan soal kepemimpinan di tingkat kabupaten.

Ia mengajak seluruh pengurus dan anggota Karang Taruna untuk tetap menjalankan kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya yang bermanfaat bagi masyarakat.


Berita Terkini