Polisi Bekuk Komplotan Spesialis Pembobol ATM di Subang, Gasak Rp200 Juta Usai Las Mesin ATM

Polisi Bekuk Komplotan Spesialis Pembobol ATM di Subang, Gasak Rp200 Juta Usai Las Mesin ATM

Kelima pelaku pembobol mesin ATM saat diamankan Satreskrim Polres Subang.(Cindy Desita Putri/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Tim Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Subang berhasil mengungkap kasus pembobolan mesin ATM yang dilakukan oleh lima orang residivis, Minggu (25/5) dini hari sekitar pukul 05.20 WIB. 

Aksi kejahatan ini terjadi di wilayah Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, dengan target mesin ATM milik Bank BJB.

Kelima pelaku, yang diketahui berinisial AS (46), AK (41), MIY (36), SR (47), dan SIY (35), ditangkap saat berusaha melarikan diri melalui jalan Cigugur, Kecamatan Pusakajaya. Penangkapan berlangsung tak lama setelah mereka menjalankan aksinya.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun menjelaskan bahwa modus operandi para pelaku adalah memotong mesin ATM menggunakan alat las. 

BACA JUGA: Sukses dan Meriah Haflah Akhirussanah KB & TK Cendekia Panatagama 2024-2025

Setelah berhasil merobohkan mesin tersebut, pelaku membawa mesin menggunakan mobil Daihatsu Xenia hitam bernomor polisi B-1768-EOV. Mesin ATM kemudian dibongkar kembali untuk mengambil uang di dalamnya.

"Dari hasil penggerebekan, kami mengamankan barang bukti berupa satu unit mesin las, tabung oksigen 50 kilogram, tabung gas LPG 3 kilogram, satu unit mesin ATM, mobil Xenia yang digunakan pelaku, dan uang tunai sekitar Rp200 juta," jelas AKP Bagus.

Tak hanya itu, lanjut AKP Bagus, dari hasil interogasi, para pelaku juga mengaku telah melakukan kejahatan serupa di beberapa lokasi lain.

"Mereka terlibat dalam pencurian rokok di salah satu gerai Alfamart di wilayah Compreng, Subang dua minggu sebelumnya, serta pencurian mesin ATM Bank Sinarmas di Bekasi satu bulan lalu," ungkapnya.

BACA JUGA: Pemkab Subang Terapkan Aturan Baru Jam Operasional Angkutan Barang, Ini Rinciannya

Kini, kelima pelaku telah diamankan di Mapolres Subang guna penyelidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut. Polisi masih memburu barang bukti tambahan serta mengusut kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam jaringan ini.

AKP Bagus menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap aksi kejahatan serupa di wilayah hukum Subang. "Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar fasilitas perbankan," tutupnya.(cdp/sep)

 


Berita Terkini

Kang Marbawi.

Pojokan 256: Biwar

4 jam yang lalu