Kenapa Sih Panel Surya di Indonesia Masih Susah di Realisasikan? Ini 7 Alasan Utamanya!

Kenapa Sih Panel Surya di Indonesia Masih Susah di Realisasikan? Ini 7 Alasan Utamanya!
PASUNDAN EKSPRES- Banyak yang bertanya-tanya, kenapa teknologi panel surya di Indonesia belum nge-hype?
Padahal, Indonesia tuh kaya banget sama sinar matahari, kan?
Nah, ternyata ada beberapa faktor yang bikin teknologi ini sulit untuk diterapkan secara luas di Indonesia. Yuk, kita bedah satu per satu!
1. Biaya Awal yang Bikin Pusing
BACA JUGA: Apple Ungkap Deretan Fitur Aksesibilitas di iOS 19 Menjelang WWDC 2025
Meskipun energi matahari itu di masa depan bisa lebih murah, tapi biaya awal untuk pasang panel surya, inverter, sama baterainya itu masih tinggi banget.
Jadi, nggak heran deh kalau banyak rumah tangga atau perusahaan belum sanggup buat nge-cover pengeluarannya.
2. Insentif Pemerintah Masih Kurang Greget
Emang sih, ada program dari pemerintah buat dorong adopsi energi terbarukan, tapi sayangnya belum merata.
BACA JUGA: Intip Harga Nokia X100 Max 5G Price dengan Kamera Super Jernih ala DSLR
Subsidi atau insentif pajak untuk panel surya masih terbatas, dan implementasinya belum terasa di banyak wilayah Indonesia. Jadi ya, belum banyak yang tertarik.
3. Infrastruktur? Masih Belum Maksimal
Walaupun matahari di Indonesia melimpah, infrastruktur pendukungnya masih jauh dari kata siap.
Sistem distribusi listrik yang terintegrasi dengan panel surya belum berkembang, apalagi di daerah-daerah terpencil.
Jadi, susah banget untuk diaplikasikan secara luas.
4. Regulasi Masih Abu-Abu
Peraturan terkait net-metering (sistem jual-beli listrik antara konsumen dan PLN) juga masih kurang jelas.
Jadi, banyak yang bingung, bisa nggak sih jual kelebihan energi yang kita hasilkan ke PLN?