Peringatan Penting! Hindari Memasang Aplikasi Android Ini, Berpotensi Membobol Rekening

Peringatan Penting! Hindari Memasang Aplikasi Android Ini, Berpotensi Membobol Rekening

Peringatan Penting! Hindari Memasang Aplikasi Android Ini, Berpotensi Membobol Rekening/foto ilustrasi via screenshot Freepik/rawpixel.com

PASUNDAN EKSPRES -  Sebuah temuan yang memperingatkan datang dari peneliti di Trend Micro, yang mengungkapkan keberadaan 17 aplikasi yang dianggap berbahaya, diklasifikasikan sebagai dropper, dan dikenal dengan nama DawDropper.

Semua aplikasi yang disebutkan tersebut masuk dalam kategori dropper karena mereka mengunduh malware berbahaya setelah diinstal pada perangkat pengguna, dengan tujuan untuk menghindari deteksi oleh Google Play Protect. 

 

Setelah berhasil diinstal, aplikasi-aplikasi ini kemudian mengunduh berbagai jenis malware berbahaya seperti Octo (Coper), Hydra, Ermac, dan TeaBot, yang dapat menyebabkan kerugian serius bagi pengguna, termasuk ancaman terhadap data pribadi dan rekening di perangkat mereka.

BACA JUGA: WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Tak Perlu Lagi Bagikan Nomor HP

 

BACA JUGA:BMKG Menyampaikan Peringatan Cuaca Ekstrem Mendekati Musim Kemarau di Indonesia

 

Keberadaan malware ini sering kali dapat terjadi karena kebiasaan pengguna yang cenderung mengunduh aplikasi tanpa memperhatikan sumbernya dengan baik.

BACA JUGA: Beneran Masuk Woyy 600.000! Cuma Selesaikan 3 Misi, Ini Caranya Pinjam Saldo Dana di HP

 

Penyamaran aplikasi berbahaya ini sebagai aplikasi produktivitas seperti pemindai dokumen, pembaca QR code, layanan VPN, dan perekam panggilan telepon, semakin memperumit situasi.

 

Hindari Memasang Aplikasi Android Ini

 

Seprti yang dikutip dari CNBC Indonesia pada Minggu 28 April 2024, Trend Micro telah merilis daftar 17 aplikasi berbahaya yang ditemukan, antara lain:

 

- Call Recorder APK (com.caduta.aisevsk)


Berita Terkini

Tengok saja, bagaimana Presiden Prabowo menyambut Megawati seperti menyambut saudara yang telah lama tak bersua. (Dok Setneg)

Pojokan 255: Ketemu

12 jam yang lalu