Tekno

AI Buatan Apple Tertinggal Jauh dari Google

Apple Intelligence
AI Apple sudah tertinggal jauh dari Google.

PasundanEkspres - Topik kecerdasan buatan (AI) menjadi sorotan utama saat peluncuran Pixel 9 dalam acara Made by Google. Berdasarkan berbagai presentasi terkait AI yang disampaikan oleh Google, terlihat bahwa Apple tertinggal sangat jauh.

Peluncuran Pixel 9 ini dilakukan lebih awal dari jadwal biasa, mengungguli peluncuran iPhone 16 yang diperkirakan akan dirilis pada September mendatang. Biasanya, Google meluncurkan seri Pixel pada bulan Oktober, seperti Pixel 8 yang dirilis pada 12 Oktober. Namun, tahun ini, peluncuran Pixel 9 dimajukan menjadi bulan Agustus.

Sementara itu, peluncuran iPhone 16 kemungkinan baru akan terjadi pada bulan September. Lebih lanjut, berbagai fitur Apple Intelligence -- nama AI di produk Apple -- juga diperkirakan tidak akan sepenuhnya tersedia saat iPhone 16 dirilis. Di sisi lain, berbagai fitur AI pada Pixel 9 akan langsung tersedia ketika ponsel tersebut mulai dijual.

Dalam acara tersebut, Google juga menyindir Apple dengan menyatakan bahwa Gemini, teknologi AI terbaru dari Google, sudah tersedia di seluruh dunia, bukan hanya terbatas di satu pasar.

"Gemini sudah tersedia di seluruh dunia saat ini, bukan hanya dalam bahasa Inggris dan di satu pasar," ungkap perwakilan Google.

Selain itu, Mark Gurman dari Bloomberg, yang dikenal memiliki wawasan mendalam terkait Apple, juga mengungkapkan bahwa Apple tertinggal dua hingga tiga tahun di sektor AI jika dibandingkan dengan Google, seperti dilaporkan oleh PasundanEkspres dari Phone Arena.

"Setelah melihat pengumuman terbaru mengenai AI dari Google, terlihat bahwa Apple setidaknya tertinggal 2-3 tahun di belakang dalam hal ini," kata Gurman dalam postingannya di X.

Dalam acara Made by Google, Google juga merilis Gemini Live, yang menjadi pesaing Advanced Voice Mode pada ChatGPT. Gemini Live ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi layaknya berbicara dengan seseorang secara nyata.

Gemini Live adalah asisten virtual yang didukung oleh model bahasa besar Gemini. Asisten ini mampu melakukan percakapan yang lebih alami dan mendalam, serta memiliki kemampuan untuk memahami konteks dengan lebih baik. Tidak hanya memberikan jawaban atas pertanyaan, Gemini Live juga dapat membantu pengguna dalam berbagai tugas.

"Ini seperti memiliki teman yang selalu siap mendampingi, yang dapat diajak berbicara tentang ide-ide baru atau berlatih untuk percakapan penting," kata Sissie Hsiao, Vice President and General Manager, Gemini Experiences and Google Assistant.

Hsiao menambahkan bahwa, layaknya berbicara dengan asisten manusia, pengguna dapat menyela di tengah kalimat dan Gemini Live akan tetap memahami konteks pembicaraan. Pengguna juga dapat memilih dari 10 suara yang tersedia untuk meningkatkan pengalaman percakapan.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua