Tekno

Google Rilis Fitur Canggih, Deteksi Telepon Penipuan dengan AI

Fitur baru Google bisa deteksi telepon pakai AI
Fitur baru Google bisa deteksi telepon penipuan pakai AI. (ilustrasi freepik @user5391341)

PasundanEkspres - Google telah mengumumkan serangkaian fitur yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dalam acara Google I/O kemarin. Salah satu fitur tersebut adalah kemampuan untuk mendeteksi telepon penipuan.

Dalam pengumumannya, Google menjelaskan bahwa fitur ini akan memantau panggilan untuk mengidentifikasi tanda-tanda penipuan dan memberikan peringatan secara real-time kepada pengguna.

Google memberikan contoh tanda-tanda mencurigakan seperti seseorang yang menyamar sebagai perwakilan bank dan meminta informasi sensitif seperti PIN dan kata sandi.

Selain itu, modus penipuan lainnya seperti mendesak pengguna untuk mentransfer uang atau melakukan pembayaran menggunakan kartu hadiah juga akan terdeteksi. Ini bukan permintaan yang umum dari petugas bank.

Jika AI Google mendeteksi kemungkinan adanya penipuan dalam panggilan telepon, pengguna akan menerima peringatan di layar yang menyarankan untuk mengakhiri panggilan. Fitur ini opsional, sehingga pengguna harus mengaktifkannya terlebih dahulu.

Google menjelaskan bahwa fitur ini akan menggunakan Gemini Nano, model bahasa besar versi mini yang dirancang khusus untuk Android. Model AI ini dapat berjalan di perangkat secara lokal bahkan tanpa koneksi internet.

Karena berjalan di perangkat secara langsung tanpa menggunakan cloud, semua percakapan telepon yang dimonitor oleh Gemini Nano akan tetap bersifat pribadi dan tidak dapat diakses oleh pihak lain.

Fitur ini akan sangat membantu pengguna yang belum familiar dengan modus penipuan melalui telepon. Menurut laporan terbaru dari Global Anti Scam Alliance, 1 dari 4 orang di seluruh dunia mengalami kerugian akibat penipuan atau pencurian identitas, dengan total kerugian mencapai USD 1 triliun.

Google belum memberikan tanggal resmi untuk peluncuran fitur deteksi penipuan ini. Mereka berencana untuk memberikan lebih banyak informasi tentang fitur ini dalam beberapa bulan ke depan.

Berita Terkait