Tekno

Perang Mobil Listrik di Indonesia, Persaingan Ketat Antara Korea Selatan dan China

Mobil Listrik
Mobil Listrik Xpeng G9. Foto ANTARA/HO-Gizmochina

PASUNDAN EKSPRES - Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan persaingan ketat antara brand Korea Selatan dan China. Dua brand yang lebih dulu memimpin adalah Hyundai dari Korea Selatan dan Wuling dari China. Namun, belakangan ini muncul berbagai brand lain seperti BYD, Chery, Seres, dan Vinfast yang turut meramaikan pertarungan ini.

Wuling Binguo EV menjadi juara penjualan pada bulan lalu dengan 817 unit, menggeser Hyundai Ioniq 5 yang sebelumnya mendominasi. Binguo 333 KM DC menjadi model terlaris dengan 570 unit, diikuti Binguo 410 KM DC (246 unit) dan Binguo 333 KM AC (1 unit).

Berikut adalah beberapa poin penting dari perang mobil listrik di Indonesia:

Brand Terlaris

  • Wuling Binguo EV: 817 unit (Maret 2024)
  • Chery Omoda E5: 608 unit (Maret 2024)
  • Morris Garage 4 EV: 246 unit (Maret 2024)
  • Wuling Air ev: 229 unit (Maret 2024)
  • Hyundai Ioniq 5: 93 unit (Maret 2024)

Pertumbuhan Penjualan

  • Penjualan BEV di bulan Maret 2024 tumbuh 48,1% dibandingkan Februari 2024.
  • Total penjualan BEV mencapai 2.140 unit di bulan Maret 2024.

Market Share

  • Market share BEV di Indonesia mencapai 2,8% dari total penjualan mobil di bulan Maret 2024.

Persaingan di pasar mobil listrik Indonesia semakin ketat dengan munculnya berbagai brand baru. Wuling Binguo EV saat ini menjadi juara penjualan, namun Hyundai dan brand lainnya terus meluncurkan produk baru untuk menarik konsumen. Pertumbuhan BEV di Indonesia menunjukkan potensi besar untuk pasar ini di masa depan.

Berita Terkait