Tekno

Microsoft Recall Bikin Heboh, Apple Bisa Bikin Versi Lebih Canggih?

Microsoft Recall

PasundanEkspres - Microsoft baru-baru ini memperkenalkan fitur baru bernama Microsoft Recall, yang kini tersedia dalam versi beta. Microsoft Recall memungkinkan pengguna untuk menelusuri kembali semua aktivitas yang terjadi di layar mereka, seperti memutar ulang rapat, memulihkan file yang dihapus, atau melihat halaman web yang sudah tidak tersedia, yang dikutip dari 9to5Mac pada Selasa (28/11/2024).  

Fitur ini dapat dibandingkan dengan Time Machine pada macOS, tetapi dengan cakupan yang lebih luas. Alih-alih hanya fokus pada versi lama file, fitur ini mengambil "snapshot" dari semua aktivitas di layar pengguna.  

Tantangan Privasi Microsoft Recall

Peluncuran fitur ini tidak lepas dari kontroversi. Para peneliti keamanan menyoroti potensi risiko di mana peretas dapat mengakses data sensitif jika mereka berhasil masuk ke perangkat pengguna.

Microsoft pun menunda peluncuran awalnya untuk memperbaiki fitur tersebut, termasuk memberikan opsi kepada pengguna untuk mengecualikan aplikasi tertentu dari pelacakan.  

Kini, versi beta fitur ini tersedia untuk pengguna Windows 11, memberikan gambaran awal tentang bagaimana teknologi ini dapat diterapkan di masa depan.  

Potensi Implementasi di Apple

Potensi fitur seperti Microsoft Recall untuk hadir di ekosistem Apple membuka kemungkinan baru. Apple dikenal dengan pendekatannya yang mengutamakan privasi pengguna.

Jika Apple mengadopsi konsep ini, fitur tersebut dapat diintegrasikan dengan Siri dan Apple Intelligence yang telah diperbarui, seperti yang diumumkan di WWDC 2024.  

Fitur ini dapat bekerja serupa dengan cara Siri mengakses konteks pribadi, seperti mengingat pesan atau email yang telah dikirim sebelumnya. Antarmuka Time Machine pada macOS juga dapat dimanfaatkan ulang untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih intuitif.  

Namun, yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana Apple menjaga privasi pengguna. Sebagian besar data Apple Intelligence diproses secara lokal di perangkat pengguna dan dienkripsi, menjadikannya lebih aman dari potensi kebocoran data.  

Kesimpulan

Fitur seperti Microsoft Recall memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna. Namun, tantangan terkait keamanan dan privasi tetap menjadi hal yang harus diprioritaskan.

Dengan reputasi Apple dalam menjaga privasi pengguna, pengembangan fitur serupa untuk macOS dan iOS dapat menjadi langkah yang menarik, selama fitur ini dirancang dengan kontrol yang kuat atas penyimpanan dan akses data.  

Melihat bagaimana Microsoft menghadapi tantangan ini, Apple dapat belajar dan mengembangkan pendekatan yang lebih aman dan terintegrasi dengan ekosistemnya. Fitur semacam ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga kepercayaan pengguna terhadap pengelolaan data pribadi mereka.  

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua