PASUNDAN EKSPRES - Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana untuk menggelar kembali investigasi terkait privasi yang melibatkan Meta, perusahaan induk dari platform Facebook.
Meskipun sebelumnya Meta telah dikenai denda sebesar US$5 miliar atau setara dengan Rp 77 triliun dalam putusan sebelumnya.
Seperti yang dikutip dari Reuters pada Jumat 15 Maret 2024, keputusan pengadilan banding AS telah mendukung kekhawatiran dari Komisi Perdagangan Federal (FTC) mengenai masalah privasi yang berpotensi berdampak pada kepentingan masyarakat.
BACA JUGA:TikTok Diblokir, Joe Biden Risiko Kekalahan di Pemilu 2024
Meta juga diizinkan untuk menentang langkah-langkah yang akan diambil oleh FTC. Meskipun pihak FTC menolak untuk memberikan komentar terkait keputusan baru ini, Meta menyatakan bahwa FTC tidak memiliki kewenangan untuk merombak penyelesaian pengadilan secara sepihak.
Keputusan baru ini diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap operasional Meta, mulai dari pembatasan dalam pengembangan produk baru, pengawasan terhadap tata kelola perusahaan, hingga mengganggu kemampuan mereka dalam melayani pengguna dan pengiklan.
Reuters mencatat bahwa keputusan sebelumnya yang diterima oleh Meta pada tahun 2020 bertujuan untuk menguatkan perjanjian privasi yang ada di platform tersebut, termasuk larangan dalam memanfaatkan data anak di bawah umur dan memperluas pembatasan terkait teknologi pengenalan wajah.
Pada saat itu, FTC menuduh Meta telah membuat aturan yang menyesatkan terkait perlindungan anak-anak di dalam platform mereka.
Meta bukanlah satu-satunya perusahaan yang menghadapi tuntutan hukum terkait kecanduan anak-anak terhadap platform mereka. Sejumlah perusahaan media sosial lainnya juga menghadapi ratusan tuntutan serupa.
Meskipun Facebook telah menghadapi guncangan dari pemerintah AS dan membayar denda besar, tantangan privasi yang dihadapi masih belum berakhir.
Kini, dunia menunggu dengan antusias bagaimana perusahaan teknologi raksasa ini akan menghadapi perubahan regulasi dan melangkah ke depan dengan solusi inovatif dalam mengatasi masalah privasi yang semakin kompleks.
BACA JUGA:Kode Rahasia Chat WhatsApp yang Wajib Dicoba! Cek Disini!
Demikianlah informasi terkait Facebook diguncang oleh pemerintah AS, semoga informasi ini dapat menjadi pengetahuan mengenai berita Teknologi bagi Anda.
(hil/hil)