Voli

Pelatih Hi Pass Prustasi, 2 Andalannya Tidak Bisa Mengangkat Tim Dari Keterpurukan

Pelatih Hi Pass Prustasi, lantaran kedua pemain andalannya tidak bisa nendingi pertandingan ketika melawan Jungkwangjang Red Sparks. (Dok Instagram @hipassvolleyclub)

PASUNDAN EKSPRES - Pelatih Hi Pass Prustasi, lantaran kedua pemain andalannya tidak bisa nendingi pertandingan ketika melawan Jungkwangjang Red Sparks. 

Oppsite Hitter asal Amerika Serikat, Vanja Bukilic pada saat pertandingan merapatkan barisannya ketika melawan Red Sparks. 

Selain itu Hi Pass juga mempunyai Middle bloker yang sangat berpengalaman yaitu Bae Yoona. Dengan kedua pemain andalannya. 

Mereka tidak bisa mengangkat drajat tim dari klasemen keterpurukan, bahkan dalam pertandingan yang belangsung di stadion Cungmu Gymnasium. 

Sukses membuat pelatih Hi Pass prustasi di setiap set pertandingan. Meskipun di set pertama Hi Pass unggul lebih dulu dari Red Sparks. 

BACA JUGA:Usai Jadi MVP, Megawati Libas Yasmen di Daftar Top Skor Liga Voli Korsel

BACA JUGA:Kata-Kata Megawati Setelah MVP dan Kalahkan Hi Pass Secara Brutal

Namun kedua pemain addalannya tidak bisa melerai permainan yang dilakukan oleh Megawati Hangestri dkk. 

Bahkan sebelumnya Ko Hae Jin telah memperingati Hi Pass dalam wawancaranya sebelum pertandingan. 

"Jika kami dapat menghentikan pencetak poin utama, Vanja dan Bae Yoo-na, Kami memiliki pertandingan yang bagus," ucap Ko Hae Jin di kutip dari Never. 

Namun sayang sekali, kontribusi yang dilakukan oleh kedua pemain tersebut belum bisa melerai permainan yang dilakukan oleh Megawati. 

Kim Hong-min sebagai pelatih Hi Pass juga telah mengungkapkan kesalahan yang dilakukan oleh para pemainnya dalam pertandingan tersebut. 

BACA JUGA:Ratu Voli Korea Nantikan Pertandingan Melawan Hillstate Usai Kalahkan Red Sparks

BACA JUGA:Jalannya Petandingan Liga Voli Korea Red Sparks vs Hi Pass

"Saya rasa banyaknya kesalahan pada set pertama membuat alur pertandingan hari ini tidak berjalan dengan baik," kata Kim Jong-min dikutip dari never.

"Kami seharusnya memukul servis dengan kuat untuk menghentikan permainan passing lawan, tetapi servisnya lemah." sambungnya. 

Selain itu, di akhir pertandingan Kim Jeong-min belum menemukan kombinasi yang cocok untuk posisi opsite hitter. 

"Kami harus melakukan lebih dari sekedar mengisi kekosongan," ujar Kim Jeong-Min 

Bahkan Kim Jeong min tidak tahu pemain mana yang harus ia masuka ke dalam lapangan ketika melawan Red Sparks

"Saya tidak tahu siapa yang harus saya percaya untuk dimainkan karena performa mereka begitu inkonsisten," Ucap Pelatih Hi Pass tersebut kepada wartawan never. 

Berita Terkait