Daerah

Ketua KPU Subang: Pilkada Kesempatan bagi Masyarakat untuk Memilih Pemimpin Terbaik

Ketua KPU Subang Abdul Muhyi
Ketua KPU Subang Abdul Muhyi

SUBANG-Ketua KPU Subang Abdul Muhyi menyebut Bupati dan Wakil Bupati Subang terbaik dihasilkan toleh Pilkada yang berkualitas. Dalam konteks calon Pilkada, dikatakannya, setiap orang memiliki kesempatan yang sama. "Keterkaitan dengan konteks demokrasi elektoral yang kali ini kita anut dengan adanya Pilkada, saya pikir setiap orang punya kesempatan yang sama, walaupun mungkin nasibnya berbeda," ucap Abdul Muhyi pada agenda Dialog Publik bertajuk 'Subang Mau Dibawa Kemana' yang diselenggarakan oleh DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Subang menggelar, pada Kamis (27/6) di Hotel Rangga Inn. 

Ia mengatakan KPU sebagai penyelenggara Pilkada tidak boleh membeda-bedakan terkait dengan siapa yang akan usung. "Sebelumnya kita sudah melaksanakan tahapan calon untuk perseorangan. Dalam konteks itu juga kita mempersilahkan kepada semua kalangan masyarakat dan tidak membedakan status sosial atau status keagamaan. Setiap orang punya kesempatan yang sama, selama aturan dan administratif memenuhi syarat sesuai peraturan yang telah ditentukan," ucapnya. 

Abdul berharap semakin banyak orang yang yang mencalonkan pada Pilkada kali ini, karena menurutnya hal ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menggunakan kedaulatannya dalam memilih pemimpin terbaik. "Saya berharap lebih banyak orang yang mencalonkan, saya pikir akan menjadi lebih baik, karena terkait dengan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Subang ini juga merupakan sebuah kesempatan bagaimana rakyat menyalurkan kedaulatannnya," ucapnya. 

Dirinya yakin bahwa pemimpin Kabupaten Subang terbaik kedepannya akan terlahir melewati Pilkada yang berkualitas. Hal tersebut bisa terlihat dari beberapa indikator, salah satunya adalah tingkat partisipasi masyarakat Subang dalam Pilkada. "Dalam konteks berkualitas tersebut, salah satu indikatornya adalah bagaimana partisipasi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Subang bisa melebihi partisipasi Pilkada sebelumnya," ucapnya. 

Menurutnya tingkat partisipasi masyarakat merupakan legitimasi bagaimana orang yang diusung atau dipilih oleh masyarakat secara mayoritas dengan demokratis. 

Ia mengungkapkan pada Pilkada tahun 2019 memiliki tingkat partisipasi sebesar 77 persen. Maka dari itu, dirinya menargetkan pada Pilkada tahun 2024 tingkat partisipasi masyarakat dapat mencapai diatas 80 persen. "Mudah-mudahan dalam Pilkada kali ini, kita menargetkan untuk Kabupaten Subang dapat di atas 80 persen (partisipasi Pilkada), namun tren biasanya antara partisipasi Pemilu dengan partisipasi Pilkada mempunyai tantangan tersendiri," ungkapnya.

Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat Subang pada Pilkada kali ini, Abdul mengatakan KPU tidak bisa bekerja sendiri dan memerlukan dukungan dari masyarakat secara penuh. "Terkait dengan partisipasi ini, kami dari KPU tidak bisa berbuat banyak karena kami juga punya keterbatasan secara kuantitas penyelenggara. Jika tidak ditunjang dan didukung oleh elemen masyarakat, saya pikir juga akan berat untuk meningkatkan target partisipasi tersebut," ucapnya.(fsh/sep)

Berita Terkait